Imbau Masyarakat Hentikan Polemik Pemecatan Pegawai KPK, Ferdinand Hutahaean: Saatnya Tagih Kinerja KPK

- 14 Mei 2021, 13:57 WIB
Ferdinand Hutahaean memberikan reaksi kecewa atas pendukung Ustaz Tengku Zulkarnain yaang tuduh Tengku Zul meninggal karena dibunuh.*
Ferdinand Hutahaean memberikan reaksi kecewa atas pendukung Ustaz Tengku Zulkarnain yaang tuduh Tengku Zul meninggal karena dibunuh.* //Instagram/@ferdinand_hutahaean

 

MANTRA SUKABUMI - Politikus Ferdinand Hutahaean mengimbau masyarakat agar segera menghentikan polemik pemecatan puluhan pegawai KPK.

Ferdinand Hutahaean merasa saat ini adalah waktu yang tempat untuk menuntut kinerja KPK, usai pemecatan pegawainya.

Pernyataan Ferdinand Hutahaean yang mengimbau masyarakat menghentikan polemik pemecatan di tubuh KPK ini disampaikan melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Jessica Iskandar Ngiler Lihat Transferan Ruben Onsu ke Sarwendah: Aku Juga Mau

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 75 pegawai KPK dipecat usai tidak lulus dalam Tes Wawasan Kebangsaan.

Tes Wawasan Kebangsaan ini merupakan salah satu tes agar seseorang bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain penyidik senior Novel Baswedan, terdapat beberapa nama besar juga yang dikabarkan mendapatkan nasib sama.

Salah satu nama besar di tubuh KPK yang dikabarkan dipecat adalah Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap.

Selain itu, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko ikut mendapatkan nasib serupa.

Baca Juga: Kompak, Musni Umar dan Said Didu Semprot Ali Mochtar Ngabalin, Jaga Kata dan Perbuatan

Kemudian ada juga nama Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK Giri Suprapdiono, yang dikabarkan dipecat.

Belum lama ini, Ketua KPK Firli Bahuri telah resmi menonaktifkan 75 pegawai yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan.

Penonaktifan ini disampaikan melalui SK Ketua KPK Nomor 652 tahun 2021 yang ditandatangani oleh Firli Bahuri.

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean mengimbau masyarakat agar menghentikan polemik pemecatan ini.

Sudah saatnya kita akhiri polemik dan perdebatan soal tidak lulusnya 75 pegawai KPK untuk jadi ASN," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @FerdinandHaean pada 14 Mei 2021.

Imbau Masyarakat Hentikan Polemik Pemecatan Pegawai KPK, Ferdinand Hutahaean: Saatnya Tagih Kinerja KPK
Imbau Masyarakat Hentikan Polemik Pemecatan Pegawai KPK, Ferdinand Hutahaean: Saatnya Tagih Kinerja KPK Ferdinand Hutahaean @FerdinandHaean3

Justru dirinya menganggap bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menagih kinerja KPK.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Pekerja, BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan akan Cair Kembali Simak Jadwal dan Kriterianya

"Sekarang saatnya, kita tagih kinerja @KPK_RI pasca tanpa kehadiran Novel Baswedan dkk," lanjutnya.

Namun dirinya tidak mengatakan jika KPK akan semakin memburuk atau semakin menuju ke arah yang lebih baik.

"Apakah lebih buruk atau justru lebih baik? Misalnya langsung mengusut Formula E DKI Jakarta?" cuitnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah