Usai Ungkap Pemicu Serangan Israel ke Palestina, Netizen Ramai-ramai Unfollow Akun Twitter Haikal Hassan

- 16 Mei 2021, 16:34 WIB
Usai Ungkap Pemicu Serangan Israel ke Palestina, Netizen Ramai-ramai Unfollow Akun Twitter Haikal Hassan./*
Usai Ungkap Pemicu Serangan Israel ke Palestina, Netizen Ramai-ramai Unfollow Akun Twitter Haikal Hassan./* /Instagram/@haikalhassan_quote



MANTRA SUKABUMI - Haikal Hassan atau Babe Haikal mengungkapkan perihal pemicu serangan Israel ke Palestina.

Haikal Hassan menegaskan bahwa yang dikatakannya soal pemicu serangan Israel pada Palestina itu merupakan kenyataan, bukan sebuah analisa.

Pasalnya, Haikal Hassan mengaku memiliki hubungan yang sangat erat dengan teman-teman di Palestina yang saat itu ada di tempat kejadian.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Prancis 2021 Trans7 Malam ini Pukul 19.00 WIB, Berikut Hasil Kualifikasinya

Baca Juga: Update Pertempuran Israel dan Palestina, Pangkalan Udara dan Iron Dome Israel Rusak Kena Roket Al-Qassam

Bahkan Babe Haikal menyebut hampir setiap hari dia 'live' bersama teman-teman di Palestina.

Dia mengungkapkan, kalau yang menjadi pemicu masalah terjadi pada awal Ramadhan ketika ada satu rumah di daerah Sheikh Jarrah, di luar Old City

"Rumah dari seorang Palestina diambil oleh otoritas Israel sehingga memicu demo. Kebetulan ini di Ramadhan sehingga tiap malam berkumpul untuk melakukan provokasi," kata Babe Haikal seperti dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube TvOneNews pada Minggu, 16 Mei 2021.

Dia mengatakan setiap selesai melaksanakan ibadah tarawih demo itu selalu ada setiap Ramadhan.

Ia pun mengatakan yang menjadi pemicu adalah adanya sebuah kejadian yang masih bersifat desas-desus. Terlebih pada tanggal 14 Mei merupakan Hari Kemerdekaan Israel.

Baca Juga: Viral! Kembali Terjadi, Penumpang Minibus Mengamuk dan Memaki Petugas Saat Diminta Putar Arah

Pada saat sahur di hari ke-10 Ramadhan, Haikal Hassan menuturkan bahwa ia masih berhubungan secara live dengan teman-teman di Palestina setelah shalat tarawih.

Situasi di sana, menurutnya cukup kondusif jika melihat saat live dengan teman-teman di Palestina.

Dia mengaku melihat langsung kondisinya dari Ahmad Abu Muhammad itu, kepala keamanan dari Masjidil Aqsa dan beberapa sahabatnya.

Lalu Haikal Hassan menceritakan, pemicu kerusuhan berawal ketika rumah salah satu warga Palestina mau diambil alih di perkampungan di Sheikh Jarrah yang beberapa kilometer dari Old City.

Dalam kejadian tersebut, ada 3 polisi Israel yang dilempari oleh enam orang warga Palestina.

Baca Juga: Ketua KNPI Pusat Haris Pertama: Abu Janda Adalah Virus Kegaduhan di Indonesia

"Sementara Masjidil Aqsa berada dalam Old City, jadi diambil momen oleh teman-teman di Palestina. Pemicunya itu ada 3 orang Polisi ditimpukin saat menjaga," ujar Haikal Hassan.

"Maaf saya berbicara fakta, tentu kita bela Palestina habis-habisan, peduli habis-habisan, cuma saya bercerita fakta bukan analisa dan bukan keberpihakan," sambungnya.

Diberitahukan olehnya bahwa dia biasa datang ke Palestina sejak 2006 secara rutin dan bisa sampai 3-4 kali ke sana.

"Disana itu kalau enggak di penjara, itu nggak keren gitu loh. Mohon maaf ya, jadi kalau misalnya tidak di penjara itu cemen lah. Jadi kalau di penjara keren kalau di Palestina," ucap Haikal Hassan.

Ia pun melanjutkan kembali, setelah kejadian pelemparan itu akhirnya polisi melakukan penindakan dengan memakai gas air mata.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Janji Lanjutkan Gempur Gaza, Pemimpin Hamas: Saya Tidak akan Menyerah

Sehingga yang di dalam masjid itu terprovokasi ketika melihat temannya dilukai lalu terjadilah seperti saat ini.

"Tapi pihak Israel juga ada korban," tutur Haikal Hassan.

Usai mengungkapkan pemicu penyerangan Israel yang seolah menyalahkan pihak Palestina, akhirnya netizen ramai-ramai unfollow akun Twitter Haikal Hassan.

"Oh gini aslinya @haikal_hassan. Unpol!," cuit akun David Usman.



"Bisikan dari mana ente beh? @haikal_hassan," cuit Akun Red.notes.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x