Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait 2,4 Juta orang yang masuk DKI Jakarta.
Dalam hal ini, Ferdinand Hutahaean berandai-andai hal tersebut dikaitkan dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Menurut Ferdinand, hal demikian adalah sesuatu yang sangat ngeri.
Disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHaean3 pada Senin 17 Mei 2021.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ramai Anak Kecil Joget TikTok Sambil Hina Palestina, Melly Goeslaw Geram: ini Gak Lucu Sama Sekali
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menyampaikan bahwa ada 2,6 juta orang yang keluar Jakarta namun ada 2,4 Juta orang yang masuk.
"2,6 juta keluar Jakarta saat libur lebaran dan 2,4 juta sudah kembali, Ngeri sekali kalau berandai2 soal Covid," tulis Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter Ferdinand Hutahaean pada Senin 17 Mei 2021.
Kendati demikian, Ferdinand Hutahaean mengatakan dan mendoakan agar semua pemudik tidak ada yang positif Covid-19.
"Mudah-mudahan semua sehat tak ada yang positif. Karena yang terdampak adalah kita semua," tegasnya.
Baca Juga: Gagal Jebak Hamas dalam Operasi Darat di Gaza, Israel Malah Dibuat Babak Belur oleh Divisi ini
Menurut informasi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sebanyak 2,6 juta orang keluar Jakarta sejak 6 hingga 15 Mei alias selama periode larangan mudik.
Adapun jumlah yang sudah masuk Jakarta sebanyak 2,2 juta orang.Dari 2.608.243 orang yang keluar Jakarta, sebanyak 2.607.688 diantaranya menggunakan kendaraan pribadi.
Lalu ada 555 orang yang menggunakan bus AKAP. Sementara jumlah yang sudah masuk tercatat sebanyak 2.244.270 orang. Sebanyak 2.244.096 menggunakan kendaraan pribadi. Lalu 174 orang menggunakan bus AKAP.***
