Network
MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon meragukan pernyataan Presiden Jokowi soal vaksin gotong royong yang disebut bisa menumbuhkan ekonomi 7 persen.
Pasalnya, menurut Fadli Zon sulit untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2021 hanya dengan mengandalkan vaksin gotong royong.
Fadli Zon pun mempertanyakan kepada para ekonom terkait kemungkinan vaksin gotong royong dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen pada kuartal II tahun 2021 ini.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Selamat Jalan, Komedian Bopak Sampaikan Kabar Kehilangan: Menjadi Permata di Tidur Panjangmu
"Ayo bicaralah para ekonom berakal sehat, bisakah pertumbuhan ekonomi 7 persen di kuartal II?" tanya Fadli Zon.
Ungkapan Fadli Zon tersebut melalui media sosialnya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 18 Mei 2021.
Fadli Zon juga turut merasa prihatin dan kasihan terhadap Presiden Jokowi yang menurutnya kerap mendapatkan informasi yang bombastis.
"Kasihan Presiden mungkin sering dapat info bombastis," kata Fadli Zon.
Baca Juga: Tak Mampu Tahan Roket, CEO Aman: Zionis Menipu Warga Israel dengan Iron Dome, Simak Penjelasannya
Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyampaikan rasa optimisnya bahwa program vaksin gotong royong akan memulihkan perekonomian Indonesia.
Jokowi mengatakan, bahwa perekonomian Indonesia yang di kuartal I 2021 masih kontraksi minus 0,74 ini diharapkan akan mencapai nilai positif.
"Vaksinasi ini juga kita harapkan bisa memulihkan ekonomi kita. Dengan kerja keras kita semuanya, kita berharap kuartal yang kedua 2021 bulan April, Mei, dan Juni ini, (pertumbuhan ekonomi) kita sesuai dengan target," kata Jokowi.
Baca Juga: Netizen Bingung Bedakan Rudal dengan Roket, Simak Penjelasan Singkat dari Info Komando
"Yaitu kurang lebih tujuh persen bisa kita capai, karena produksi di semua lini perusahaan, unit usaha semuanya bisa bergerak normal kembali,” tambah Jokowi dikutip mantrasukabumi.com dari laman Sekretariat Kabinet.
Pernyataan tersebut usai Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong untuk pekerja yang digelar pada Selasa, 18 Mei 2021 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam melakukan peninjauan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.***
