Mungkinkah Gelombang Panas Landa Indobesia? Ini Penjelasan BMKG

MANTRA SUKABUMI - Beredar kabar di masyarakat tentang gelombang panas yang melanda Indonesia sehingga BMKG turun tangan beri penjelasan.

Menurut BMKG, gelombang panas biasa muncul di lintang menengah-tinggi seperti Eropa dan Amerika.

Sementara, BMKG menyebutkan wilayah Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda sehingga kemungkinan terjadi gelombang tinggi sangat kecil.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Militan Hamas All Qassam Singgung Pernyataan Hendropriyono: Bung Karno Tegas Bahwa Palestina Urusan Kita

Terkait dengan berita yang beredar di masyarakat tentang GELOMBANG PANAS DI INDONESIA akhir-akhir ini, BMKG memberikan penjelasan sebagai berikut:

Menurut WMO (World Meteorological Organization) , Gelombang Panas atau dikenal dengan 'Heatwave' merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut dimana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C (9°F) atau lebih.

Fenomena gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari BMKG, Rabu, 19 Mei 2021.

Secara dinamika atmosfer tersebut dapat terjadi karena adanya udara panas yang terperangkap di suatu wilayah disebabkan adanya anomali dinamika atmosfer yang mengakibatkan aliran udara tidak bergerak dalam skala yang luas, seperti misalnya ada sistem tekanan tinggi dalam skala yang luas dan terjadi cukup lama.