Fenomena Super Blood Moon akan Hiasi Langit 26 Mei Mendatang, ini Lokasi Terbaik untuk Menyaksikannya

- 23 Mei 2021, 17:46 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 26 Mei 2021, yaitu Super Blood Moon.
Ilustrasi Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada 26 Mei 2021, yaitu Super Blood Moon. /Pixabay.com/sagorsadat

MANTRA SUKABUMI - Setelah fenomena Pink Supermoon, masyarakat akan kembali disuguhkan oleh fenomena bulan yang lain, yakni Super Blood Moon.

Fenomena Super Blood Moon atau Bulan Merah Super ini terjadi secara beriringan dengan peristiwa Gerhana Bulan Total (GBT).

Keindahan Super Blood Moon dapat disaksikan oleh masyarakat pada 26 Mei 2021 mendatang, yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak tahun ini.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tanggapi Video Ultah Gubernur Jatim, Rocky Gerung : Khofifah Cukup Minta Maaf Saja Ivan Indrayanto Sabtu, 23 M

Dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @lapan_ri pada 18 Mei 2021, GBT kali ini beriringan dengan terjadinya Peridge.

Fenomena Super Blood Moon akan Hiasi Langit 26 Mei Mendatang, ini Lokasi Terbaik untuk Menyaksikannya
Fenomena Super Blood Moon akan Hiasi Langit 26 Mei Mendatang, ini Lokasi Terbaik untuk Menyaksikannya lapan_ri's profile picture lapan_ri

Peridge itu sendiri adalah situasi ketika bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan bumi.

Akun Instagram milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) ini mengatakan, bulan pada 26 Mei 2021 mendatang akan tampak merah.

Hal tersebut terjadi karena pembiasan cahaya matahari yang dikeluarkan oleh atmosfer bumi.

Dengan demikian, GBT kali ini disebut juga fenomena Super Blood Moon atau Bulan merah super.

Baca Juga: Rawat Hotman Paris di Rumah Sakit, Istrinya Dipuji Netizen

Lapan menjelaskan, lebar sudut kali ini akan lebih besar hingga 13,77 persen dibandingkan pada saat berada di titik terjauhnya (apoge).

Kecerlangannya akan mencapai 15,6 persen lebih terang dibandingkan dengan kecerlangan rata-rata.

Sementara itu, bulan akan 29,1 persen lebih terang dibandingkan dengan pada saat apoge.

GBT Kali ini juga bertepatan dengan detik-detik Hari Raya waisak pada 26 Mei 2021 mendatang.

Kemudian untuk lokasinya, GBT 26 Mei mendatang dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah Timur-Tenggara, Tenggara hingga Timur.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 23 Mei 2021: Foto Elsa dan Ricky Terungkap, Al Jebloskan Elsa ke Penjara

Namun untuk lokasi terbaik menyaksikan fenomena Super Blood Moon, Lapan mengimbau agar menyaksikannya di wilaya Indonesia bagian Timur.

Pasalnya, di wilayah Indonesia bagian Timur masyarakat dapat menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang, atau tanpa alat bantu optik apapun.

Fenomena Super Blood Moon ini akan terletak di dekat konstelasi Scorpius, dan memiliki fase total gerhana yang cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah