Buntut Ditemukannya 97 Ribu Data ASN Fiktif, BKN Mutakhirkan Data Secara Online, Berikut Langkah-Langkahnya

- 24 Mei 2021, 23:48 WIB
Buntut Ditemukannya 97 Ribu Data ASN Fiktif, BKN Mutakhirkan Data Secara Online, Berikut Langkah-Langkahnya./
Buntut Ditemukannya 97 Ribu Data ASN Fiktif, BKN Mutakhirkan Data Secara Online, Berikut Langkah-Langkahnya./ /ANTARA/Aprillio Akbar

 

MANTRA SUKABUMI - Menyusul ditemukannya 97 ribu data fiktif ASN yang masih menerima gaji setiap bulannya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta kepada seluruh ASN, PPPK dan pejabat pimpinan tinggi untuk melakukan pemutakhiran data secara digital dan

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan pemutakhiran data dan riwayat pribadi secara mandiri mulai Juli sampai Oktober 2021.

Hal ini disamping menjalankan Perpres 95 Tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik, dan Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang data ASN satu pintu juga untuk menghindari munculnya data fiktif.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru

"Setiap ASN (PNS, PPPK) dan PPT non-ASN cukup melakukan pemutakhiran data dan riwayat pribadinya melalui akses daring ke dalam Aplikasi MySAPK berbasis gawai dan website yang ditetapkan BKN sebagai otentifikasi data ASN dan PPT non-ASN," kata Bima dalam kick off meeting pemutakhiran data mandiri ASN dan PPT non ASN secara virtual, dikutip mantrasukabumi.com, dari kanal Youtube BKN, Senin, 24 Mei 2021.

Pemutakhiran data mandiri PNS, PPPK, dan PPT non-ASN secara elektronik tahun 2021 menyasar dua aspek penting, yakni untuk mewujudkan data kepegawaian yang akurat, terkini, terpadu, berkualitas baik sehingga dapat menciptakan interoperabilitas data ASN.

Aspek kedua, untuk meningkatkan kualitas dan integritas data dalam rangka mendukung terwujudnya Satu Data ASN dan kebijakan pemerintah di bidang manajemen ASN.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah