Cap Ganjar Pranowo Terdzolimi Usai Tak Diundang Konsolidasi Partai PDI P, Hendri Satrio: Berani Pindah Partai?

- 25 Mei 2021, 07:32 WIB
Perbandingan Perjalanan Karir Politik Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani
Perbandingan Perjalanan Karir Politik Ganjar Pranowo dengan Puan Maharani /YouTube Rocky Gerung Official

MANTRA SUKABUMI - Polemik tak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada acara konsolidasi partai yang diadakan oleh Partai Demokrasi Perjuangan (PDI Perjuangan) yang dihadiri langsung oleh Puan Maharani, kini masih berlangsung.

Padahal Ganjar Pranowo sendiri merupakan salah satu kadernya yang diberitakan akan dicalonkan pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun, akibat polemik yang menimpa PDI Perjuangan adanya perseteruan Ganjar-Puan menjadi sorotan berbagai kalangan, berbagai prediksi bermunculan terutama menghadapi pesta demokrasi ditahun 2024.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru

Hingga banyak netizen yang menilai jika polemik yang terjadi tersebut merupakan upaya Puan Maharani dalam meningkatkan eksabilitas Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti dengan menjadikan cap Ganjar Pranowo terdzolimi.

Selain itu, komentar netizen itu datang melalui komentar pada postingan akun resmi Pengamat politik Hendri Satrio buka suara soal tidak diundangnya Ganjar dalam acara konsolidasi partai yang dihadiri Puan Maharani. Hensat bertanya pada Gubernur Jawa Tengah.

"Sabar mas Ganjar. Berani pindah partai?" cuit Hendri Satrio, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Selasa, 25 Mei 2021.

Cuitan Hensat
Cuitan Hensat

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x