"Padahal itu hanya omong kosong, kita saja yang terus ketipu akan gaya maennya," ujarnya menambahkan.
Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Zainal Arifin Mochtar, S.H juga mengatakan bahwa pidato Jokowi tersebut dicuekin.
Baca Juga: Eggi Sudjana Gugat Jokowi Mundur dari Presiden, Ruhut Sitompul: Mestinya Kau Gugat Prabowo dan Sandi
Bahkan menurut Prof. Zainal Arifin pidato Presiden Jokowi perihan TWK tersebut sangat gamblang.
Presiden Jokowi meminta agar tidak menjadikan hasil TWK itu sebagai alasan untuk melakukan pemecatan terhadap 75 pegawai KPK.
Prof Zainal Arifin merasa kasihan pada Presiden Jokowi, sebab pidatonya soal TWK KPK tersebut tak didengar.
"Sungguh saya merasa kasihan pak presiden @jokowi sudah pidato dengan gamblang, tetap saja dicuekin dan jadikan TWK sebagai alasan memecat," cuit Prof Zainal seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @zainalamochtar pada Selasa, 25 Mei 2021.
Ahli Hukum Tata Negara itu pun menjelaskan beberapa kemungkinan tak didengarnya pidato Jokowi tersebut.
Prof Zainal Arifin menyebutkan dua kemungkinan sebagai penyebabnya.