MANTRA SUKABUMI - Presiden PKS, Ahmad Syaikhu ikut melayangkan kritik terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang hingga kini menjadi polemik.
Presiden PKS tersebut mengatakan, hanya karena mengatasnamakan wawasan kebangsaan, sebanyak 75 pejuang anti korupsi harus 'ditendang' dari KPK.
Bahkan, menurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, 75 pegawai yang tidak lolos TWK ini langsung dipertontonkan di hadapan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Satu Keluarga Meninggal Akibat Kecelakaan, Rumah Mewahnya 20 Tahun Dibiarkan Terbengkalai
Sebelumnya, sebanyak 75 pegawai termasuk Novel Baswedan dan Giri Suprapdiono dinyatakan tidak lolos TWK oleh Pimpinan KPK.
Dari ke-75 pegawai tersebut, nantinya akan dibagi menjadi dua golongan, yakni yang diberhentikan dan diberi pembinaan lagi oleh KPK.
Sebanyak 51 pegawai KPK yang gagal lolos TWK akan diberhentikan. Sedangkan sisanya, yakni 24 akan diberikan pembinaan.
Ahmad Syaikhu menjelaskan fakta 51 pegawai KPK disingkirkan dengan TWK yang bermasalah secara substansi membuat rasa keadilan terhadap rakyat semakin terkoyak.