MANTRA SUKABUMI - Politisi senior Partai Demokrat Andi Arief menjawab pertanyaan yang disampaikan padanya terkait pemilihan Presiden pada 2024.
Andi Arief mengakui banyak yang menanyakan tentang koalisi Partai Demokrat pada pilpres 2024.
Menurut Andi Arief Partai Demokrat sudah sering berkomunikasi dengan berbagai partai.
Baca Juga: Indonesia Tak Pergi Haji, Haikal Hassan Singgung RRC dan Habib Rizieq: Apakah Nunggu Pengadilan Akhirat
Termasuk telah berkomunikasi dengan PDIP, tapi menurut Andi Arief bukan dengan PDIP kubu Sekjen Hasto Kristiyanto.
"Banyak pertanyaan koalisi Demokrat dengan siapa 2024," ujar Andi Arief sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @andiarief_ pada 4 Juni 2021.
"Sejak awal sikap tidak berubah, membangun bangsa ini harus bersama," ucap politisi Demokrat.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra dan PDIP tapi bukan kubu Sekjen Hasto," ujar Andi Arief menambahkan.
"Pembicaraan kami mendukung penanggulangan covid.
PAN juga sudah," tutur Andi Arief.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa PDIP tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat serta Partai Keadilan Sejahtera.
Karena Hasto menilai bahwa DNA dan ideologi PDI Perjuangan berbeda dengan Partai Demokrat dan PKS.
Menanggapi pernyataan Hasto, Andi Arief mengatakan jika Demokrat berkoalisi dengan PDIP sama halnya dengan bunuh diri.
Baca Juga: Biodata Rizky Billar Lengkap dengan Hobi, Agama, Zodiak hingga Fakta Unik, Inilah Profil Pasangan Lesti Kejora
Andi Arief menyinggung keadaan yang dialami rakyat Indonesia yang sangat sulit saat partai besutan Megawati Soekarno Putri itu memimpin Indonesia.
Tidak hanya Andi Arief, Rachland Nashidik yang merupakan politisi Partai Demokrat turut memberi komentar terkait pernyataan Hasto.
menurut Rachland bukan tidak mungkin Partai Demokrat berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
Namun sangat sulit jika Partai yang dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono itu berkoalisi dengan partai yang terlibat kasus korupsi bantuan sosial hingga Harun Masiku.***