MANTRA SUKABUMI - Menteri Agama Gus Yaqut menyatakan salah satu alasan tidak memberangkatkan haji tahun 2021 ini karena Indonesia adalah salah satu negara yang belum mendapatkan izin dari Arab Saudi.
Menanggapi hal ini Wakil Ketua Lembaga Perekonomian PBNU Umar Hasibuan atau Gus Umar merasa heran kenapa salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar didunia belum dapat izin mengenai pelaksanaan ibadah haji.
"Negara dgn muslim terbesar didunia tak dapat kuota haji tahun ini." cuit Gus Umar, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twiternya, Sabtu, 5 Juni 2021.
Gus Umar menambahkan, ada apa dengan negeri ini, adakah yang salah dengan Republik ini
"Ada yg salah dgn Republik ini?" tutur Gus Umar.
Bahkan, Gus Umar tidak setuju dengan pernyataan Menteri Agama yang membatalkan pemberangkatan haji tahun ini karena alasan keselamatan jiwa jamaah.
Gus Umar menilai bahwa keputusan tersebut diambil oleh pemerintah akibat kebingungan menghadapi pembatasan kuota haji yang diajukan ditolak oleh pemerintahan Saudi Arabia.
“Kebanyakan ngurus radikal-radikul, toleran dan intoleran. Giliran kuota haji ditolak Saudi bingung mau ngapain,” ujarnya.
Terlebih, kata Gus Umar, banyak negara yang diperbolehkan melaksanakan ibadah haji.
“Buktinya negara lain bisa kok pergi haji,” tambahnya.
Adapun 11 negara yang diizinkan masuk oleh pemerintah Arab Saudi yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss dan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bonceng AHY Naik Motor Keliling Kota Bandung, Netizen: Capres dan Cawapres 2024
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memutuskan bahwa pihaknya tak akan memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M.
Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia.
Keputusan tersebut tertera dalam surat soal pembatalan pemberangkatan jamaah haji berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 660/2021.***