Mantan Politisi Demokrat ini menyebut bahwa kantor KPK bukan stasiun televisi, tapi tempat kerja untuk rakyat Indonesia.
“Kantor KPK bukan stasiun TV tapi tempat kerja untuk rakyat Indonesia tercinta, mencegah, memberantas korupsi,” lanjutnya.
Ruhut mengingatkan siapapun agar tidak mempolitisasi KPK.
“Sudahlah, jangan berpolitik,” imbuhnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bonceng AHY Naik Motor Keliling Kota Bandung, Netizen: Capres dan Cawapres 2024
Sementara Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut acara debat yang diinisiasi Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi itu diselenggarakan tanpa izin.
"KPK menyayangkan acara debat tersebut yang kemudian dilakukan di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," ujar Ali Fikri.
Selain itu, ketidakhadiran Firli dalam debat tersebut bermaksud untuk menyudahi polemik terkait alih status pegawai menjadi ASN.
"Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK," pungkas Plt Jubir KPK.***