Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan juru bicara Presiden ke 4 Adhie Massardi melayangkan protes keras terhadap ketua umum PKB Muhaimin Iskandar.
Adhie Massardi protes terhadap Muhaimin Iskandar karena telah memasang foto Presiden ke 4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Adhie Massardi mengingatkan pesan Gus Dur semasa hidupnya bahwa PKB pimpinan Muhaimin Iskandar agar jangan memajang foto Gus Dur.
Baca Juga: Pendukung Papua Barat di Australia Berdemo, Desak Perusahaan Senjata Tak Jual Produknya ke Indonesia
Diketahui sebelumnya Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin, tengah berpose dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY dan dengan latar belakang nampak foto Gus Dur.
"Kenapa bisa ada foto Gus Dur di belakangnya ya?," ujar Adhie Massardi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @AdhieMassardi pada 5 Juni 2021.
"Apa sudah lupa bahwa Gus Dur pernah berpesan agar apa pun yg terkait dirinya, wabil khusus foto, tidak boleh dipakai oleh PKB versi Cak Imin," tutur Adhie Massardi menambahkan.
Kemudian Adhie Massardi menanyakan pada komunitas Gusdurian terkait pesan Gus Dur tersebut.
Baca Juga: Ngeri, Denny Darko Ramalkan Covid-19 Tak Akan Hilang: Kita akan Covid pada Saatnya
"Apakah ada Gusdurian yg masih ingat pesan Gus Dur ini?," tanya mantan jubir Gus Dur tersebut.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, telah menemui Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Pertemuan AHY-Muhaimin merupakan rangkaian kunjungan silaturahmi Ketum AHY pasca-terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 15 Maret 2020 yang lalu.
pertemuan tersebut digelar di kantor DPP PKB, Jakarta, pukul 13.00 wib.
Baca Juga: Cara Mengusir Setan yang Ada di Atas Kasur, Penyebab Tidur Tidak Nyenyak dan Nyaman
AHY saat itu datang dalam rangka memperkenalkan perwakilan pengurus baru Partai Demokrat 2020-2025.
yang diajak dalam rombongan AHY adalah Teuku Riefky Harsya, Renville Antonio (Bendum), Herman Khaeron (Kepala BPOKK), dan Andi Arief (Kepala Bapilu).
Sementara itu Muhaimin atau Cak Imin turut didampingi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum Jazilul Fawaid, dan Ketua DPP Faisol Reza.
Riefky pun mengatakan dalam pertemuan nanti sangat mungkin Pilkada 2024 menjadi salah satu pembahasan.***
