Haikal Merasa Diserang Buzzer Setelah Minta Maaf, Teddy: Minta Maaf Gak Hina Cuman Caranya Jorok Banget

- 7 Juni 2021, 06:39 WIB
Haikal Hassan beri klarifikasi dan bantah tuduhan bela Israel.
Haikal Hassan beri klarifikasi dan bantah tuduhan bela Israel. /Instagram/@haikalhassan_quote

MANTRA SUKABUMI - Sekjen HRS Center menyatakan bahwa kegagalan pemberangkatan haji tahun disebabkan beberapa hal selain faktor kesehatan, seperti karena kedekatan Indonesia dengan RRC, bahkan sampai pemerintah dianggap dzalim pada HRS.

Setelah pernyataannya menjadi bahan pembicaraan berbagai kalangan, Haikal akhirnya menghapus cuitannya tersebut dan melakukan klarifikasi di akun twitternya.

Alasan Haikal Hassan mengklarifikasi pernyataannya tersebut, karena dirinya merasa diserang buzzer setelah meminta maaf atas pernyataannya soal kuota haji.

Baca Juga: Guru Besar UI: Utang LN Bertambah, Mbak Sri Mulyani adalah The 2nd Most Powerfull Person after Presiden Jokowi

Baca Juga: Gisel Kembali Jadi Sorotan, Gegara Beri Nama Aisyah untuk Kuda Gempita, Netizen: Itu Nama Istri Nabi

Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Haikal Hassan soal permintaan maafnya terkait kuota haji, dia mengatakan bahwa permintaan maaf bukanlah suatu hal yang hina.

Menurut mantan politisi PKPI ini, Haikal Hassan berkelit dari pernyataan aslinya yang ditujukan kepada Indonesia menjadi seolah ditujukan kepada Arab.

“Bang Haikal Hassan, meminta maaf itu gak hina kok, tapi cara anda ngeles dari NKRI berpindah ke Arab Saudi ‘jorok’ banget, jadinya kelihatan takut hina kalau meminta maaf," cuit Teddy Gusnaidi, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitternya, Senin, 7 Juni 2021.

Haikal Merasa Diserang Buzzer Setelah Minta Maaf, Teddy : Minta Maaf Gak Hina Cuman Caranya Jorok Banget
Haikal Merasa Diserang Buzzer Setelah Minta Maaf, Teddy : Minta Maaf Gak Hina Cuman Caranya Jorok Banget Teddy Gusnaidi @TeddyGusnaidi

Seperti diketahui, Haikal Hassan banyak dikritik setelah mengomentari soal isu yang beredar bahwa Indonesia tak mendapatkan kuota Haji tahun ini.

“Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya tidak bisa pergi haji,” katanya melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Inna Lillahi, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Duka: Beliau Sempat Bimbing Doktoral Ayahanda Saya

Haikal Hassan lantas mengaitkan hal ini dengan beberapa hal, termasuk ke permasalahan Rizieq Shihab, hubungan Indonesia dengan Cina, dan lain-lain.

“Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman terhadap HRS?” kata Haikal Hassan.

“Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?” tambahnya.

Haikal lalu menghapus cuitannya dan meminta maaf karena Arab Saudi ternyata belum mengeluarkan pengumuman resmi bahwa Indonesia tak mendapatkan kuota.

Sekjen HRS Center ini mengklarifikasi bahwa pernyataannya itu bukan ditujukan kepada pemerintah Indonesia, melainkan kepada Arab Saudi kenapa negara kita diblok tidak bisa berangkat haji.

“Saya kritik pemerintah saudi Arabia kok negara kita tidak boleh pergi haji. Sebab apa pemerintah saudi memblok negara kita,” kata Haikal.

Baca Juga: Menegangkan, Beredar Video TNI-Polri Baku Tembak dengan KKB, Saat Rebut Bandara di Papua

“Ternyata pemerintah saudi belum resmi mengumumkan. Lalu saya minta maaf. Kok buzzer marah?” tambahnya.

Haikal kembali menulis pernyataannya dalam cuitan yang ia hapus itu dengan mengubah redaksi kalimatnya.

“Apakah di mata Saudi kita dekat negara RRC jadi diblok? Apakah dimata saudi zalim ke HRS? Apakah dimata merek gak ada dana? Apakah ini murni karena kesehatan (masih rawan covid) jadi diblok?” kata Haikal.

“Kan begitu membaca nya. Ternyata bukan, belum resmi, lalu minta maaf. Kok buzzer marah-marah?” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah