Arti dan Sejarah Berdirinya Gerakan Pemuda Ansor, Terlahir saat Konflik Internal

- 7 Juni 2021, 11:25 WIB
Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Gus Sholah meminta masyarakat tidak terpancing berita hoax soal pembatalan keberangkatan haji 2021.
Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Gus Sholah meminta masyarakat tidak terpancing berita hoax soal pembatalan keberangkatan haji 2021. /GP Ansor/

Ide ini mendapat sambutan positif dari KH. Wachid Hasyim, Menteri Agama RIS kala itu, maka pada tanggal 14 Desember 1949 lahir kesepakatan membangun kembali ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor, disingkat Pemuda Ansor (kini lebih populer disingkat GP Ansor).

 Baca Juga: Mesra dengan Prabowo Subianto, Megawati: Terimakasih dan Penghormatan pada Sahabat Saya Bapak Prabowo

GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikian rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan.

GP Ansor hingga saat ini telah berkembang memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa.

Ditambah dengan kemampuannya mengelola keanggotaan khusus BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.

Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia.

GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya.

GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang strategis dalam setiap pergantian kepemimpinan nasional.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah