MANTRA SUKABUMI - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut membeberkan perbedaan ketika dirinya menjadi ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan setelah diangkat sebagai Menteri Agama.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gus Yaqut saat dirinya berbincang dengan politisi Partai Solidaritas Indonesia, Tsamara Amany dan suaminya, Ismail Fadjrie.
Menurut Gus Yaqut, perbedaan yang paling mendasar adalah ketika dirinya berpidato. Sebab, saat menjadi Ketua GP Ansor, dirinya mengaku selalu berpidato dengan lebih bersemangat.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Menhan Marah Gebrak Meja: Saudara Tidak Usah Ikuti Prabowo Subianto
Namun, setelah menjadi Menteri Agama, dirinya diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berpidato dengan lebih formal, dan menurunkan sedikit intonasi pada pidatonya.
“Pertama, yang beda cara pidato, itu sudah jelas beda,” ungkap Gus Yaqut, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Tsamara & The Professor pada Jumat, 19 Februari 2021.
Dirinya mengungkapkan, sama seperti saat menjadi Ketua GP Ansor, dirinya masih berguyon saat berpidato, akan tetapi pidatonya disampaikan dengan lebih formal.
“Kalau guyon masih, tetapi pidatonya sekarang harus lebih formal,” jelasnya.