MANTRA SUKABUMI - Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor Luqman Hakim protes terkait kebijakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan protes atas kebijakan Mensos Risma yang melarang BLT dibelikan rokok bahkan Risma mengaku akan memantau hal itu.
Menurut Luqman, apa salahnya masyarakat membeli rokok di pasar atau diwarung dari dana bantuan langsung tunai (BLT).
Baca Juga: 4 Langkah Aman Menggunakan ShopeePay
Baca Juga: Disela Waktu Istirahat, Sandiaga Uno Kedapatan Tengah Makan Siang dengan Sosok Wanita Cantik
Bahkan Luqman mempertanyakan atas dasar apa hingga Risma serius banget memusuhi rokok, padahal ratusan triliun cukai rokok diterima negara.
"Ada apa Bu, kok serius banget musuhi sama rokok? Brp ratus trilyun cukai rokok yg diterima negara setiap tahun?," tulis Luqman di akun Twitter miliknya dikutip mantrasukabumi.com pada Rabu, 30 Desember 2020.
Ada apa Bu, kok serius banget musuhi sama rokok? Brp ratus trilyun cukai rokok yg diterima negara setiap tahun? Dari mana duit yg dipakai nomboki defisit BPJS Kes? Brp puluh juta rakyat terlibat dlm rantai industri rokok? Beli rokok di warung/pasar, apa salahnya?
Mikir to, Bu! https://t.co/gYyRGUTg57— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) December 29, 2020
Luqman bahkan mengatakan dari mana duit yg dipakai nomboki defisit BPJS Kesehatan selama ini.
"Brp puluh juta rakyat terlibat dlm rantai industri rokok? Beli rokok di warung/pasar, apa salahnya?