Sindir Ria Ricis, Pegiat Sejarah: Mendulang Traffic dan Adsense dari Kematian Ayah Kandung Adalah Hina

- 7 Juni 2021, 13:25 WIB
Sindir Ria Ricis, Pegiat Sejarah: Mendulang Traffic dan Adsense dari Kematian Ayah Kandung  Adalah Hina./*
Sindir Ria Ricis, Pegiat Sejarah: Mendulang Traffic dan Adsense dari Kematian Ayah Kandung Adalah Hina./* /Instagram/@riaricis1795/



MANTRA SUKABUMI - Pegiat sejarah, Saddam Hussein atau dengan akun Twitter @mazzini_gps, sindir konten YouTube Ria Ricis.

Pegiat sejarah tersebut menilai kurang pantas Ria Ricis membuat konten yang mendulang traffic dan adsense saat kematian ayah kandungnya.

Seperti diketahui, Ria Ricis sedang dalam kondisi berduka atas kepergian  Almarhum ayah kandungnya pada Jumat, 4 juni 2021 lalu.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Saat Manusia Hendak Tidur, Ternyata Setan dan Malaikat Berebut Menemani untuk Bisikan Hal ini

Ria Ricis tidak ingin memperlihatkan kesedihannya pada netizen, dia terlihat tegar, bahkan masih sempat membuat dan membagikan beberapa video di kanal YouTubenya.

Kehilangan Ayah kandung yang dijadikan konten oleh Ria Ricis, Pegiat sejarah menilai itu adalah sehina-hinanya konten.

"Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten," tulis pegiat sejarah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @mazzini_gps pada Senin, 7 Juni 2021.

Pasalnya, setelah kematian ayah kandungnya, Ria Ricis sudah mengupload lima video di kanal YouTubenya yang berkaitan dengan kematian sang ayah.

Baca Juga: Guru Besar UI: Utang LN Bertambah, Mbak Sri Mulyani adalah The 2nd Most Powerfull Person after Presiden Jokowi

Membuat konten saat sedang berduka, Penggiat politik menilai sangat tidak etis karena seharusnya fokus menggelar pengajian.

Tapi dirinya juga tidak mengetahui percis, bisa saja konten Ria Ricis sudah mendapat persetujuan dari keluarganya.

"BTW opini pribadi sih, menurut gue gak etis aja sih bikin konten beginian saat beneran baru ditinggal wafat. Tapi gak faham juga kalau ini udah kesepakatan keluaraganya," sambung@mazzini_gps.

https://twitter.com/mazzini_gsp/status/1401538398674817029

Cuitan Mazzini./*
Cuitan Mazzini./*

Baca Juga: Atta Halilintar Geram pada Netizen yang Hujat Ibunda, Aurel Hermansyah: Wah Abis Ni Orang, Bakal Kita Cari!

Pegiat politik itu juga membandingkan konten milik Ria Ricis dengan konten YouTube milik Gofar Hilman tentang wafatnya almarhum Didi Kempot.

Menurutnya, tidak seperti konten Ria Ricis,  video milik Gofar Hilman tidak diselipkan iklan satupun untuk mendulang adsense.

“Seharusnya Ricis bisa, kalau ads gak ada, bisa aja orang berpikir itu cuma dokumentasi, tone gak negatif,” ujarnya.

Cuitan Mazzini./*
Cuitan Mazzini./* Twitter.com


Akan tetapi, @mazzini_gps menganggap jika konten YouTube milik Oki Setiana Dewi tentang kematian ayahnya merupakan hal wajar.

Dirinya menganggap jika konten milik Oki Setiana Dewi merupakan konten dokumentasi, sebab tidak disertai dengan iklan.

“Isinya ya dokumentasi pemakaman, terus kronologis ayahnya pas sakit, sama minta doa semuanya. Kalau begini sih masih bisa lah kita bilang ini video dokumentasi aja,” pungkasnya.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah