MANTRA SUKABUMI - Sosiolog yang juga merupakan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar angkat bicara menanggapi sebuah video yang memperlihatkan penolakan pembangunan masjid di Jawa Timur.
Dalam video yang diunggah pemilik akun Twitter Nayua yang merupakan cuplikan berita salah satu TV lokal tersebut terlihat warga melakukan demo penolakan pembangunan Masjid muhammadiyah di Banyuwangi Jawa Timur.
Musni Umar mengaku dirinya sedih dan prihatin terkait kejadian demo penolakan pembangunan masjid Muhammadiyah tersebut. Ia juga menduga hal itu merupakan politik pecah belah dikalangan umat.
Baca Juga: Tanggapi Jemaah Tarik Dana Haji, Cyber Indonesia: Kalau Niatnya Ibadah Mestinya Tak Ditarik
"Sedih dan prihatin. Politik pecah belah dikalangan umat," tulis Musni Umar seperti dikutip mantasukabumi.com dari akun Twitter miliknya pada Selasa, 8 Juni 2021.
Sedih dan prihatin. Politik pecah belah dikalangan umat. https://t.co/e4Nozz0UA1
— Musni Umar (@musniumar) June 7, 2021
Seperti diberitakan, ratusan warga Desa Sraten Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur melakukan demo penolakan pembangunan Masjid Muhammadiyah.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 8 Juni 2021, Ricky: Tinggal Tunggu Saya Ledakan Bomnya dan Nino Ceraikan Elsa