MANTRA SUKABUMI - Ahli ekonomi Faisal Basri menilai demokrasi yang terjadi di Indonesia.
Menurut Faisal Basri bahwa demokrasi di Indonesia baru sebatas membangun monumen, dan bukan mensejahterakan rakyatnya.
Faisal Basri mengungkapkan persembahan untuk dunia lebih utama daripada untuk rakyatnya sendiri.
Baca Juga: Presiden Jokowi Copot Jabatan Menag Yaqut Cholil Quomas, Cek Faktanya
"Demokrasi di Indonesia baru sebatas membangun monumen, bukan menyejahterakan rakyat," tutur Faisal Basri sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @FaisalBasri pada 10 Juni 2021.
"Persembahan untuk dunia lebih utama daripada untuk rakyatnya sendiri," ucap Ahli ekonomi tersebut.