Lord Rangga Banjir Air Mata ketika Ungkap Wasiat Ibunya yang Meninggal Dunia saat Mendekam di Sel Penjara

- 11 Juni 2021, 16:04 WIB
Lord Rangga
Lord Rangga /mantrasukabumi.com /YouTube Are We Okay



MANTRA SUKABUMI – Mantan pentolan organisasi Sunda Empire, Rangga Sasana atau dikenal dengan Lord Rangga menangis pilu saat bercerita mengenai momen haru yang dialaminya.

Momen haru tersebut adalah ketika Lord Rangga dikunjungi oleh sang bunda ketika dirinya mendekam di Polda Jabar.

Selain itu, Lord Rangga juga bercerita jika sang bunda meninggal dunia saat dirinya masih ditahan di Lapas Banceuy.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean dan Muannas Alaidid Minta Diaz Hendropriyono Seret Habib Rizieq ke Ranah Hukum

“Bunda meninggal barusan saat saya berada di dalam (lapas), saat berusia 92 tahun,” kata Lord Rangga, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Are We Okay pada Jumat, 11 Juni 2021.

Lord Rangga juga mengenang momen ketika sang bunda menyempatkan diri untuk datang dan menjenguk putranya yang ditahan di balik sel penjara.

Menurut Lord Rangga, keinginan sang bunda untuk dirinya adalah segera keluar dari penjara.

“Ibu sempat datang ke sana. Saat saya masih di Polda itu, sering nengokin, sering ke sana. Dan keinginan Ibu yang anaknya keluar,” kata Lord Rangga.

Tangis Lord Rangga pun pecah ketika dirinya mengenang apa yang sering dilakukan almarhum ibunya ketika berkunjung ke Polda Jabar.

Baca Juga: Biodata Ariel Tatum Lengkap Profil, Agama , Umur, Instagram, Status, Hobi, Nama Asli hingga Fakta Mental

Menurut Lord Rangga, ibunya selalu menangis ketika berkunjung ke lapas saat menjenguk pentolan organisasi Sunda Empire tersebut.

Namun, sebagai seorang ‘Lord’, Rangga Sasana mengaku dirinya tetap meneguhkan hati dan menahan keinginan untuk menangis di hadapan sang bunda.

“Karena rupanya ada juga yang dipesankan. Setiap nengok dia bercucuran air mata dari Ibunda,” ujar Lord Rangga.

“Tapi tetep, sebagai Lord, tidak. Saya tahan untuk tidak menangis di hadapan Ibu. Tapi Ibu menangis,” tambahnya sambil menahan tangis.

Lord Rangga pun membeberkan keinginan sang bunda kepada putranya yang sedang mendekam di penjara.

Bahkan, sebelum meninggal sang bunda sempat menelpon Lord Rangga lewat ponsel milik penjaga yang sedang bertugas.

Baca Juga: Beri Caption Menyudutkan, Deddy Corbuzier Minta Maaf pada Denise Chariesta

Dirinya mengatakan, sang bunda memiliki keinginan agar Lord Rangga segera pulang untuk terus meneruskan perjuangannya.

“Di situ lah bunda menyampaikan amanatnya. Yang pertama adalah meneruskan perjuangan,” jelas Lord Rangga dengan suara bergetar.

“Tetap pada prosesnya membela kemanusiaan, meneruskan bela bangsa, bela negara dan bela Bumi. Dan mewujudkan atas perjuangan perdamaian dunia. Itu dari bunda,” jelasnya.

Lord Rangga juga membeberkan keinginan dan harapan bagi dirinya dari sang bunda. Menurut Lord Rangga, dirinya tak mungkin bisa mengubah dunia tanpa menguasai Indonesia.

“Ya sudah, Bunda izinkan dan saat ini jalan, jalan kamu, kamu maju. Kamu maju dalam Pilpres 2024 – 2029. Emak mengizinkannya,” kenang Lord Rangga.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x