"Pembatasan masa jabatan presiden hanya 2 kali itu amanat reformasi. Kalau tidak ada reformasi, tidak mungkin orang biasa seperti bapak bisa jadi presiden," pungkasnya.
Sebelumnya, wacana Jokowi menjabat sebagai presiden 3 periode disuarakan beberapa pihak, salah satunya oleh partai pengusung Jokowi yakni PDI Perjuangan.
Salah satunya seperti yang disampaikan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon yang menyebut wacana Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden Republik Indonesia pada periode ketiga merupakan hal yang realistis.
Effendi menegaskan hal tersebut dengan alasan pernah ada pemimpin sebelum Jokowi yang menjabat lebih dua periode.
“Itu realistis (3 periode) karena zaman Bung Karno (Soekarno) lebih dari 2 periode, Soeharto lebih dari 2 periode,” ujarnya saat diskusi virtual pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Selain Effendi Simbolon, dukungan Jokowi melanjutkan pada periode ketiga juga muncul dari mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand mengatakan dirinya mendukung Presiden Jokowi untuk melanjutkan 3 periode jika pilpres 2024 hanya ajang bagi kekuasaan.
Baca Juga: Mengejutkan Bacakan Ayat Al Quran, Ekonom Ini Sebut Vaksin Bisa Rusak DNA Manusia