MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berziarah ke makam Pahlawan Nasional Tjut Nyak Dien.
Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter miliknya. Menurutnya, Anies Baswedan kini makin sering mengunjungi makam.
Anies Baswedan sendiri diketahui berziarah ke makam Tjut Nyak Dien saat dirinya melakukan kunjungan ke Kabupaten Sumedang Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Viral Video 3 Anak SD Sebrangi Sungai Bahayakan Nyawa, Kepala Desa Angkat Bicara: Itu Hal Biasa
Baca Juga: Selain Bertemu dengan Kang Emil, Anies Baswedan Juga Ziarah ke Makam Tjut Nyak Dien
"Dia makin sering main ke Makam," tulis Ferdinand pada Sabtu, 12 Juni 2021.
Dia makin sering main ke Makam ???? https://t.co/s6fu3VfNxr
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) June 12, 2021
Anies Baswedan sendiri menyampaikan dirinya berziarah ke makam Tjut Nyak Dien disela kunjungannya ke Sumedang.
"Sesudah beberapa waktu lalu menonton Tjoet Nja' Dhien bersama keluarga, dan begitu tahu ada agenda kerja sama di Sumedang, langsung berniat sekaligus menyempatkan ziarah ke makamnya," tulis Anies Baswedan Sabtu, 12 Juni 2021.
Anies Baswedan juga tak lupa tuliskan sajak yang terukir di makam Tjut Nyak Dien yang merupakan pahlawan asal Tanah Rencong, namun juga sangat dihormati warga Sumedang, tempat dirinya diasingkan oleh penjajah Belanda.
Dalam film Tjut Nyak Dien, dirinya ditangkap Belanda pada tahun 1906 dan kemudian diasingkan ke Sumedang sebab khawatir membangkitkan semangat rakyat Aceh.
Selama dua tahun dalam masa pengasingan, ia habiskan waktu untuk mengajari penduduk membaca alquran dan bahasa Arab hingga ia wafat pada tahun 1908.
Makam Tjut Nyak Dien sendiri baru ditemukan kembali pada tahun 1959. Hal itu berkat pencarian Gubernur Aceh Ali Hasmy dari data yang ditemukan di Belanda.
Tjut Nyak Dien wafat pada 6 November 1908. Meskipun tidak lama ia berada di Sumedang, namun semangatnya tetap digelorakan warga Sumedang hingga hari ini.*