Dan bahkan kata Hasmi, Bennett menentang usulan solusi konflik antara Israel dan Palestina dengan menjadikan dua negara.
"Dia juga penentang utama solusi dua negara," katanya.
Menurut Hasmi, kini rakyat Palestina hanya mempunyai satu pilihan yakni melanjutkan perjuangannya.
"Rakyat Palestina hanya punya satu pilihan, lanjutkan perjuangan," ungkapnya.
Walau diberi usulan oleh As-Sisi agar menunggu dahulu Bennett bekerja, Hamas menolak.
"Sudah benar Hamas menolak mentah-mentah permintaan As-Sisi agar membiarkan pemerintahan Bennett terlebih dahulu bekerja," ungkapnya.
"Hamas langsung keluarkan statement siap perang karena memang Bennett dikenal jauh lebih biadab dari Netanyahu," tandasnya.***