12 Tahun Berkuasa, Ekstrimis Yahudi Bennett Akhirnya Jungkalkan Netanyahu, Pengamat: Hamas Siap Perang

- 14 Juni 2021, 05:34 WIB
12 Tahun Berkuasa, Ekstrimis Yahudi Bennett Akhirnya Jungkalkan Netanyahu, Pengamat: Hamas Siap Perang
12 Tahun Berkuasa, Ekstrimis Yahudi Bennett Akhirnya Jungkalkan Netanyahu, Pengamat: Hamas Siap Perang /Sumber: Arutz Sheva/

MANTRA SUKABUMI - Usai 12 tahun berkuasa di Israel, kini seorang ekstrimis Yahudi, Bennett berhasil menjungkalkan Netanyahu.

Hamas menangkap sinyal bahwa Banette tidak lebih baik ketimbang pendahulunya Netanyahu.

Hal tersebut disampaikan Pengamat Internasional Hasmi Bakhtiar melalui akun twitter pribadinya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Modus Pungli Tanjung Priok Dibongkar, Cukup Unik Turun Kresek dari Atas Lalu Diisi Uang, ini Rekamannya

"Bennett, seorang ekstremis Yahudi akhirnya berhasil menjungkalkan Netanyahu setelah 12 tahun berkuasa," cuit Hasmi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hasmibakhtiar pada Senin, 14 Juni 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter Hasmi Bachtiar
Hasil tangkap layar akun Twitter Hasmi Bachtiar @hasmibachtiar

Hasmi mengungkapkan bahwa Bennett dikenal sangat anti terhadap eksistensi Palestina.

"Bennett dikenal sangat anti terhadap eksistensi Palestine," tulisnya.

Dan bahkan kata Hasmi, Bennett menentang usulan solusi konflik antara Israel dan Palestina dengan menjadikan dua negara.

Baca Juga: Mengejutkan, Anies Baswedan Sebut Dalam Sepekan Terjadi Lonjakan 50 Persen, Jakarta Darurat Covid-19?

"Dia juga penentang utama solusi dua negara," katanya.

Menurut Hasmi, kini rakyat Palestina hanya mempunyai satu pilihan yakni melanjutkan perjuangannya.

"Rakyat Palestina hanya punya satu pilihan, lanjutkan perjuangan," ungkapnya.

Walau diberi usulan oleh As-Sisi agar menunggu dahulu Bennett bekerja, Hamas menolak.

Baca Juga: Tito Karnavian Dituding Eksekutor Kriminalisasi Habaib dan Ulama, Natalius Pigai: Kejam dan Salah Besar

"Sudah benar Hamas menolak mentah-mentah permintaan As-Sisi agar membiarkan pemerintahan Bennett terlebih dahulu bekerja," ungkapnya.

"Hamas langsung keluarkan statement siap perang karena memang Bennett dikenal jauh lebih biadab dari Netanyahu," tandasnya.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah