Sindir Keras Dedek Prayudi, Gus Umar: Sebelum Lu, Andi Arief Lebih Dulu Berjuang, Berterimakasihlah

- 16 Juni 2021, 15:46 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram.com/@umar_hasibuan70

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Umar Hasibuan menyindir keras Dedek Prayudi yang melaporkan Andi Arief.

Gus Umar mengatakan bahwa sebelum Dedek Prayudi terjun ke politik, Andi Arief lebih dahulu berjuang.

Lebih lanjut Gus Umar pun menuturkan bahwa Andi Arief telah mempertaruhkan nyawanya untuk tegaknya demokrasi di negara ini.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Hanya Gegara Botolnya Digeser Cristiano Ronaldo, Coca Cola Merugi Rp57 Triliyun

"Sebelum lu ngerti politik @Andiarief__ sdh berjuang mempertaruhkan nyawanya buat demokrasi di negara ini," cuit Gus Umar seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @UmarAlChelsea pada Rabu, 16 Juni 2021.

Jadi menurut Gus Umar, janganlah Dedek Prayudi mengajarkan tentang Demokrasi pada Andi Arief.

"Jadi jangan ajari dia tentang demokrasi di negara ini," ujarnya.

Gus Umar pun menyuruh Dedek untuk berterimaksih pada Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief.

Karena menurutnya, tanpa Andi Arief dan kawan-kawan tak bisa hidup bebas seperti sekarang ini.

"Berterimakasilah kepada dia karena perjuangannya dan kawan nya kita bisa hidup bebas tanpa tekanan orde baru," katanya.

Sebelumnya, kader partai Demokrat, Cipta Panca juga memarahi Dedek Prayudi soal laporan Andi Arief.

Cipta Panca menyebut bahwa kemarahan Andi Arief pada Dedek Prayudi adalah hal yang wajar.

Baca Juga: 7 Cara Alami dan Mudah Hilangkan Bau Ketiak, Kenali Juga Penyebabnya

Pasalnya, terpancing saat Dedek Prayudi berdebat dengan Panca malah tiba-tiba posting foto Andi Arief.

"Loe kan berdebat dengan gue. Terus loe tiba-tiba posting foto Andi Arief. Wajar dia marah," cuit Panca seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @panca66 pada Rabu, 16 Juni 2021.

Kini atas demokrasi Uki atau Dedek Prayudi melaporkan Andi Arief ke Polda Metro Jaya.

Panca menilai laporan Uki yang mengatasnamakan demokrasi itu tidak lebih merupakan sikap pengecut.

"Sekarang loe bawa-bawa demokrasi segala terus lapor polisi. Dasar pengecut loe," ujarnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah