Anggap Jalur Sepeda Sebagai Kebodohan, Ferdinand Hutahaean: Mencaplok Hak Pengguna Jalan Mobil dan Motor

- 18 Juni 2021, 19:41 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean



MANTRA SUKABUMI - Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean buka suara soal jalur sepeda di jalan raya.

Ferdinand Hutahaean satu suara dengan pihak kepolisian dan Pemerintah, yang akan menghilangkan jalur sepeda.

Menurut opini Ferdinand Hutahaean, jalur sepeda bukan merupakan sebuah kemajuan melainkan kebodohan bangsa.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Pernyataannya tersebut dipaparkan oleh Ferdinand Hutahaean, melalui akun Twitter pribadinya belum lama ini.

"Saya mendukung Polri dan Pemerintah pusat," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @FerdinandHaean3 pada 18 Juni 2021.



Dukungannya tersebut berkaitan dengan pencopotan jalur sepeda, yang berada di jalan raya.

"Untuk membongkar pembatas jalan yang disebut sebagai jalur sepeda oleh @aniesbaswedan," tutur Ferdinand Hutahaean.

Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa jalan itu mengganggu pengguna mobil dan motor yang nyatanya sudah membayar pajak.

"Nyata-nyata mencaplok hak pengguna jalan lainnya khususnya mobil dan motor yang setiap tahun membayar pajak," cuitnya.

Dirinya pun menganggap jika adanya jalur sepeda, sebagai suatu kebodohan bagi bangsa.

Baca Juga: Ubah Libur Nasional dan Hapus Cuti Bersama Natal, Natalius Pigai: Pemerintah Tak Punya Hati Bagi Rakyat Kecil

"Ini bukan kemajuan ya, tapi kebodohan!" ucap Ferdinand Hutahaean.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah politikus di Tanah Air memberikan saran untuk mencoplok jalur sepeda.

Saran ini dilontarkan saat rapat kerja Komisi III DPR, khususnya jalur sepeda yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Dalam rapat yang berlangsung pada Rabu, 16 Juni 2021 tersebut, salah satu politikus yang menerapkannya adalah Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

Hal itu pun langsung ditanggapi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menyatakan saran yang sama.

Meski begitu, ia mengatakan, jika pihaknya saat ini perlu mencari formula yang tepat untuk merealisasikan rencana pembongkaran jalur sepeda itu.***


Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x