Mantan Menpora Surati Presiden Minta Berikan Gelar Pahlawan Nasional Pada Atlet Ini

- 19 Juni 2021, 09:03 WIB
Mantan Menpora Adhyaksa Dault
Mantan Menpora Adhyaksa Dault /Facebook/Adhyaksa Dault

 

MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Bersatu Adhyaksa Dault menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat terbuka tersebut disampaikan Adhyaksa Dault menyikapi ditolaknya legenda bulutangkis Indonesia Markis Kido untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Penolakan tersebut dikarenakan Markis Kido tidak memenuhi syarat untuk dimakamkan di TMP. Karena itulah Adhyaksa Dault melalui surat terbukanya kepada Jokowi meminta atlet yang menyumbang emas pada Olimpiade diberikan gelar pahlawan.

Berikut surat terbuka Adyaksa Dault kepada Presiden Jokowi dilansir mantrasukabumi.com dari akun Facebook Adyaksa pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Surat terbuka kepada Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Assalamualaikum wr. wb. Semoga Bapak Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia selalu sehat walafiat, aamiin.

Pada Selasa malam (15/6) saya kembali menonton video perjuangan Almarhum Markis Kido dan Hendra Setiawan saat final bulu tangkis ganda putra di Olimpiade Beijing 2008, di mana pada saat itu saya menjabat sebagai Menpora RI.

Ketika Gim pertama, Markis Kido/Hendra Setiawan kalah 12-21, Gim kedua pasangan merah putih ini bangkit dan menang 21-11, dan gim ketiga Markis Kido/Hendra Setiawan menang 21-16. Markis Kido/Hendra Setiawan kemudian menyalami dan memberi hormat pada lawannya Cai Yun/Fu Haifeng.

Menetes air mata melihat Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil meraih emas, dan bendera merah putih naik ke atas, sungguh tidak mudah mengalahkan pasangan tuan rumah.

Bapak Jokowi yang saya hormati. Seperti kita ketahui, Olimpiade merupakan kompetisi olahraga tertinggi, terbesar dan terkemuka di dunia. Perjuangan bersejarah Markis Kido/Hendra Setiawan telah membuat seluruh dunia yakin serta mengakui bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa terkuat di cabang olahraga bulu tangkis.

Perjuangan besar Markis Kido/Hendra Setiawan dan juga para peraih Medali dalam Olimpiade membuat seluruh masyarakat Indonesia jadi bangga ditakdirkan sebagai warga negara Indonesia. Mereka bukan saja olahragawan namun juga pahlawan.

Bapak Jokowi yang saya hormati, atas dasar itu dengan hormat saya mengusulkan.

Pertama, agar seluruh peraih medali Olimpiade dari Indonesia mendapatkan Satya Lencana Wira Karya, yang merupakan tanda kehormatan atau penghargaan dari Pemerintah kepada warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga menjadi teladan bagi seluruh warga.

Kedua, agar seluruh peraih medali Olimpiade dari Indonesia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia. Sehingga kita semakin menyadari bahwa olahragawan juga pahlawan.

Ketiga, agar seluruh peraih medali Olimpiade dari Indonesia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, atau di TMP di daerahnya, atau di TMP yang tersedia dan disetujui pihak keluarga.

Yang saya hormati Bapak Jokowi, kita semua telah memahami bahwa olahraga merupakan sarana pemersatu di tengah kemajemukan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam ras, etnis, suku, bahasa, budaya, agama.

Semoga dengan tiga usulan tersebut, semangat persatuan kita semakin merata dan membaja, kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia semakin besar.

Siapapun yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di dunia, apapun latar belakangnya (suku, agama, dll) adalah pahlawan kita.

Terima kasih saya haturkan sebesar-besarnya kepada Bapak Jokowi. Mari kita doakan Almarhum Markis Kido yang telah meninggal dunia, semoga seluruh anak di NKRI semakin yakin bahwa mereka mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional seperti yang pernah dibuktikan dalam perjuangan Almarhum Markis Kido.

Sekali lagi, terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Jokowi. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta 18 Juni 2021. Hormat kami, Dr. Adhyaksa Dault, Menteri Pemuda dan Olahraga RI 2004-2009.***

Editor: Andriana

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah