Usul Gedung DPR Dibongkar, Ferdinand ke Geisz: Padahal Karena DPR Keturunan Arab Bisa Nyalon Gubernur

- 20 Juni 2021, 05:10 WIB
Kolase Politisi Ferdinand Hutahaean (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan).
Kolase Politisi Ferdinand Hutahaean (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). /Foto:Twitter @FerdinandHaean3/ Instagram @aniesbaswedan/

MANTRA SUKABUMI - Usulan aktivis Geisz Chalifah untuk membongkar Gedung DPR setelah mereka meminta membongkar jalur sepeda ditanggapi Ferdinand Hutahaean.

Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengingatkan Geisz akan pentingnya Gedung DPR yang digunakan bersidang.

Menurut Ferdinand, karena ada Gedung itulah kemudian warga keturunan Arab bisa menjadi calon Gubernur atau bahkan calon Presiden.

Baca Juga: Heboh, Beredar Video Ceramah Habib Rizieq Ajak Serbu Istana dan Turunkan Jokowi, Ferdinand: Ngeri

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan Hari Raya Idul Adha 1442 Jatuh Pada Hari Selasa, 20 Juli 2021

"Padahal kalau bukan karena ada Gedung DPR tempat DPR bersidang, mana mungkin keturunan Arab bisa mencalonkan diri jadi Gubernur atau Capres di negeri ini?," tulis Ferdinand di akun Twitter pribadinya dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 20 Juni 2021.

Ferdinand meminta Geisz Chalifah agar fokus saja mengurus Ancol dan tidak malah mengomentari hal-hal lain.

"Kenapa orang ini tidak fokus urus Ancol yg rugi? Sepertinya orang ini makin tak tau diri ya..!," lanjutnya.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Erick Thohir Tidak Bikin Kacau BUMN dan Angkat Direksi PLN dari Musuh Politik Jokowi

Seperti diketahui, Geisz Chalifah sebelumnya membuat cuitan tentang anggita DPR yang meminta jalur sepeda dibongkar saja.

Ia lantas mengusulkan bagaimana jika Gedung DPR juga dibongkar, sebab tidak ada manfaat buat rakyat.

"Anggota DPR: Jalur sepeda dibongkar saja.
Gue: Bagaimana kalau gedung DPR yg dibongkar. Ga ada manfaatnya buat rakyat," tulis Geisz.

Hal ini bermula saat salah satu Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Ahmad Syahroni meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membongkar jalur sepeda di Jalan Sudirman.

Baca Juga: Dulu Serang Anies Soal Formula E, Ferdinand Hutahaean Kini Serang DPRD DKI Soal JIS: Omong Kosong

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengerjakan proyek jalur sepeda permanen di ruas jalan Sudirman-Thamrin sejak Februari 2021 lalu.

Jalur sepeda sepanjang 11,2 kilometer itu dibuat dengan anggaran 28 miliar, diantaranya sebanyak Rp800 juta diperuntukan untuk membangun tugu.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah