Qodari Kukuh Dukung Jokowi 3 Periode, Tokoh NU Usulkan Ini Pada Erick Thohir: Mungkin Dia Berhenti Bikin Gaduh

- 20 Juni 2021, 05:15 WIB
Qodari Ususlkan Jokowi-Prabowo Berpasangan Pada Pilpres 2024 di 3 Periode
Qodari Ususlkan Jokowi-Prabowo Berpasangan Pada Pilpres 2024 di 3 Periode /Tangkap layar instagram/@jokowiprabowo2024/

MANTRA SUKABUMI - Polemik dukungan M Qodari terhadap Jokowi untuk melanjutkan 3 periode ditanggapi berbagai pihak.

Salah satunya disampaikan oleh tokoh Nahdhatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar yang mengusulkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

Gus Umar mengusulkan agar Erick Thohir mengangkat Qodari sebagai komisaris di BUMN.

Baca Juga: Tuding Direksi Jiwasraya Bau Bukopin, Ferdinand Hutahaean Sebut Menteri BUMN Erick Thohir Perlu Dievaluasi

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Erick Thohir Tidak Bikin Kacau BUMN dan Angkat Direksi PLN dari Musuh Politik Jokowi

Menurut dirinya, mungkin saja Qodari akan berhenti membuat gaduh politik negeri dengan memaksakan Jokowi 3 periode.

"Pak @erickthohir tolong dulu angkat si Qodari jadi komisaris? Mgkn dgn diangkatnya dia jadi komisaris dia bisa berhenti bikin gaduh politik dinegara ini krn maksain Jokowi dan Prabowo di 2024," tulis Gus Umar di akun twitter pribadinya dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 20 Juni 2020.

Gus Umar sebelumnya meminta kepolisian agar segera menangkap Qodari karena dianggap melakukan perbuatan melawan Undang-undang.

"Qodari ini mustinya ditangkap @DivHumas_Polri krn melakukan perbuatan melanggar UU. Kenapa polisi diam saja?," tulis Gus Umar.

Baca Juga: Qodari Dukung Jokowi 3 Periode, Husin Alwi: Ini Subjektif dan Hanya Akan Bikin Gaduh Masyarakat

Seperti diketahui, wacana mendorong Presiden Jokowi untuk kembali maju pada periode 3 didengungkan berbagai pihak.

Terbaru, terbentuknya Relawan JokPro 2024 yang digagas M Qodari yang sebelumnya direncanakan akan membentuk sekretariat pada Sabtu, 19 Juni 2021.

M Qodari mengatakan organisasi itu merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut.

"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari.

Namun Presiden Jokowi sendiri dengan tegas menolak wacana 3 periode yang sempat dilontarkan beberapa pihak.

Selain Jokowi, politisi PSI Guntur Romli mengatakan pihak yang mendorong Jokowi 3 periode telah melakukan 3 kesalahan yang fatal.

Baca Juga: Jokowi Didorong 3 Periode, Guntur Romli: Pengkhianat Demokrasi dan Reformasi

Pertama lanjut Guntur Romli, mereka melanggar konstitusi, yang kedua Jokowi sendiri sudah menolak usulan itu, dan yang terakhir mereka adalah pengkhianat demokrasi dan reformasi.

Hal tersebut disampaikan Guntur Romli melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 19 Juni 2021.

"3 kesalahan fatal yg dorong2 Jokowi 3 periode: 1. Langgar Konstitusi 2. Jokowi sendiri sudah menolak & marah2 atas usulan itu 3. Pengkhianat Demokrasi & Reformasi," tulisnya.

Selain Guntur, Peneliti Indonesia yang juga pimpinan lembaga survey Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) juga mendukung langkah Presiden Jokowi menolak jabatan 3 periode.

Menurut Saiful Mujani, yang berpikiran agar Jokowi menjabat satu periode lagi hanya akan menjerumuskan dirinya.

Baca Juga: Heboh, Beredar Video Ceramah Habib Rizieq Ajak Serbu Istana dan Turunkan Jokowi, Ferdinand: Ngeri

"Betul Pak @jokowi Yang punya pikiran agar anda sekali lagi jadi presiden menjerumuskan," tulisnya pada Sabtu, 12 Juni 2021.

Menurut Saiful, jabatan presiden yang hanya dua periode merupakan amanat reformasi. Dirinya juga mengingatkan Jokowi bisa jadi presiden karena reformasi.

"Pembatasan masa jabatan presiden hanya 2 kali itu amanat reformasi. Kalau tidak ada reformasi, tidak mungkin orang biasa seperti bapak bisa jadi presiden," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah