Bela Jalur Sepeda, Hidayat Nur Wahid Diserang Ferdinand: Bandingkan dengan Jalan Tol Tak Patut

- 20 Juni 2021, 11:33 WIB
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid, menilai pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas sembako dan jasa pendidikan membebani rakyat dan bertentangan dengan Pancasila.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid, menilai pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas sembako dan jasa pendidikan membebani rakyat dan bertentangan dengan Pancasila. /Foto: Seputar Tangsel/Sugih Hartanto/

Ia menambahkan seharusnya pemerintah dapat memberi ruang lebih luas bagi warga DKI Jakarta untuk berpola hidup sehat.

"Mestinya Jalur Sepeda di Jakarta Diperbanyak, Jangan Malah Dibongkar," ucap Hidayat Nur Wahid.

"Memberi Ruang Lebih Luas Bagi Warga di Jakarta Untuk Berpola hidup Sehat, sebagaimana di Kota-kota Besar di Negara Maju. Tentu Semua Harus Sesuai Dengan Aturan Perundangan," pungkas politisi PKS tersebut.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah