Network
MANTRA SUKABUMI - Beberapa minggu pasca liburan Idul Fitri kasus Covid-19 kembali melonjak.
Berdasarkan data kasus harian yang dicatat Satgas Covid-19, kasus baru Covid-19 perlahan meningkat sejak 15 Juni 2021 hingga 17 Juni 2021.
Menanggapi hal ini, Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya merasa heran kenapa hal ini terjadi, padahal pemerintah mengeluarkan kebijakan melarang mudik.
Baca Juga: TNI AL Dibuat Terkejut, yang Dikira Benda Asing di Tengah Laut ternyata Anak Kecil Berenang Sendirian
Selain itu, Mustofa juga menyoroti peraturan pemerintah yang memperketat masa liburan masyarakat dalam beberapa waktu lalu.
“Pulkam kan sudah dilarang. Liburan diperketat,” cuit Mustofa, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twiternya, Minggu, 20 Juni 2021.
Disamping itu, Mustofa menyebutkan adanya pembatasan kegiatan ibadah dan harus menerapkan protokol kesehatan.
“Shalat direnggang-renggang. Mesjid sepi,” ujarnya.
Mustofa pun merasa heran kasus positif Covid-19 kembali meningkat, padahal pemerintah sudah mengambil kebijakan larangan mudik dan memperketat kegiatan ibadah.
Baca Juga: Profil Maria Vania, Model Cantik Pemilik Tubuh Seksi, Lengkap dengan Agama hingga Akun Instagram
“Kok covid melonjak lagi,” ucapnya.
Humas Partai Ummat ini beranggapan bahwa pokok permasalahannya bukan berada di sana.
“Berarti masalahnya bukan di sana,” ujar Mustofa.
Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik serta memperketat kegiatan beribadah dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan tujuan untuk mencegah angka penularan Covid-19.
Namun, kenyataan berbicara lain, ternyata pasca Idul Fitri kasus baru Covid-19 semakin meningkat bahkan bemunculan varian baru yang datang dari negara lain.***
