Network
MANTRA SUKABUMI – Viral di media sosial video yang menunjukkan ratusan warga Madura berkonvoi dengan mengendarai sepeda motor melintasi Jembatan Suramadu.
Dalam video yang beredar di media sosial Instagram, nampak ratusan warga Madura tersebut berkonvoi mengendarai sepeda motor dan menaiki mobil truk.
Nampak dalam video yang diunggah akun Instagram @lambeturah, nampak ratusan pemotor yang diduga merupakan warga Bangkalan, Madura berkonvoi mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
Terlihat pula dalam video lain para anggota konvoi tersebut berkendara beriringan sambil meneriakkan yel-yel, bernyanyi dan juga bershalawat.
Ada pula anggota gabungan Polisi, TNI dan juga Satpol PP nampak mengamankan lokasi tempat pos swab Jembatan Suramadu berada.
Menurut informasi yang beredar, ratusan warga Madura tersebut berencana mendatangi Balai Kota Surabaya untuk memprotes adanya pos tes swab antigen di Jembatan Suramadu.
Ratusan warga tersebut juga diketahui mengatasnamakan mereka sebagai Koalisi Masyarakat Madura Bersatu.
“Ratusan warga Bangkalan, Madura yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Madura Bersatu mendatangi Balai Kota Surabaya,” tulis caption video viral tersebut, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari postingan di akun Instagram @lambeturah pada Senin, 21 Juni 2021.
“Mereka memprotes kebijakan Wali Kota yang menerapkan penyekatan dan swab test antigen di Jembatan Suramadu,” lanjut caption postingan itu.
Aksi warga Madura yang melakukan konvoi menuju Balai Kota Surabaya untuk memprotes pos swab Jembatan Suramadu pun langsung menuai beragam reaksi.
Sebagian besar pengguna Instagram mempertanyakan alasan aksi tersebut, salah satunya dari komedian Tretan Muslim, yang juga merupakan warga kelahiran Madura.
Baca Juga: Peringatan dini BMKG Selasa 22 Juni 2021, Jawa Barat dan 10 Kota Lain di Indonesia Hujan
“Super whyyy dura,” tulis Tretan Muslim dalam komentar postingan itu.
Selain itu, banyak pula pengguna media sosial Instagram dan juga netizen yang menyayangkan aksi tersebut terjadi.
“Kalau masuk daerah orang ya ikut aturan daerah tersebut.... kalau gak mau ya jangan masuk,” tulis salah satu komentar.
“Kalau gak mau diswab gak usah masuk Surabaya,” ujar netizen lain.
“Yaudah sih kalau gak mau diswab suruh aja hidup sendiri jangan ngerepotin Surabaya dan lain sebagainya,” kata netizen lain.
“Padahal juga demi kebaikan mereka, mana konvoi gak pake helm lagi,” tandas netizen lain.* * *
https://www.instagram.com/p/CQX3aI7HKxH/
