Bela Dirut Garuda yang Diminta Mati Jika Bangkrut, Said Didu: Jika Pilih Suntikan Modal Artinya Lempar Handuk

- 22 Juni 2021, 13:03 WIB
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra jelaskan kondisi Garuda Indonesia saat ini.
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra jelaskan kondisi Garuda Indonesia saat ini. /Tangkapan layar Youtube Karni Ilyas Club

MANTRA SUKABUMI - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu memberikan pembelaan kepada Direktur Utama (Dirut) Garuda Irfan Setia Putra.

Said Didu mengatakan dirinya memahami pilihan Dirut Garuda tersebut meskipun diminta mati oleh salah satu Anggota DPR Fraksi Golkar Nusron Wahid.

Dirinya lantas memberikan penjelasan jika Dirut Garuda memilih opsi suntikan modal seperti yang diusulkan Nusron, itu sama artinya dia lempar handuk putih untuk mundur.

Baca Juga: Ferdinand Desak Anies Baswedan Cek Harga Tiang: Masa Harga 4 Juta Jadi 10 Juta, Ini Perampokan APBD Namanya

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunjuk Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Komisaris Utama Jakpro

Sebab menurut Said Didu, hal itu diluar kewenangan dari Dirut Garuda. Sehingga penyelesaian Garuda lewat restrukturisasi utang dirasa sesuai untuk dipilih.

Hal tersebut disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya menanggapi pilihan Dirut Garuda saat RDP dengan Komisi VI DPR RI.

"Saya memahami opsi pilihan Dirut Garuda bhw penyelesaian Garuda lewat restrukturisasi utang - bukan lewat suntikan modal negara," tulis Said Didu.

"krn jika memilih opsi suntikan modal itu sama artinya sdh lempar handuk putih utk mundur krn opsi tsb di luat kewenangannya," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah