"Malaikat Munkar saya," ujarnya.
Tak henti-hentinya mengaku dirinya malaikat munkar, sambil nada tinggi dan acungkan teluncuk dihadapan seorang ibu.
Baca Juga: Anang Hermansyah Terbaring Lemah di Rumah Sakit hingga Tulis Pesan untuk Ashanty
"Malaikat munkar pencabut nyawa," ucapnya sambil teriak.
Namun tak sedikit dari warga disana yang beristighfar memuji nama Allah hingga ikut menenangkan kakek tersebut.
Kendati demikian, sang kakek tidak mau mendengar nasihat warga dirinya bersi keras menegaskan bahwa dirinya malaikat munkar.
"Malaikat Munkar itu punya perut," katanya.
Tak lama kemudian datang deorang ibu-ibu yang menyinggung soal kematian, dan mengatakan untuk berbicara baik-baik.
Masih dengan respon yang sama, seorang kakek tetap mengacung-ngacungkan teluncuknya dihadapan semua orang.
"saya tidak bisa ngomong baik-baik," tegasnya.