Network
MANTRA SUKABUMI – Waspada penyebaran Virus Corona yang semakin ganas, bahkan per 24 Juni 2021, Indonesia mengalami angka peningkatan positif Covid-19 menginjak angka 20.000 orang.
Tidak hanya peningkatan dan penyebaran virus corona yang semakin ganas, namun perlu diwaspadai adanya Virus baru Covid-19 Varian Delta.
Maka dari itu sangat penting bagi Anda untuk mengetahui gejala umum dan gejala baru dari varian Covid-19 Varian Delta.
Virus baru corona atau B.1.617.2 yang dikenal dengan sebutan varian delta, awal kemunculannya ditemukan di Negara India, namun kini sudah mulai menyebar ke seluruh dunia, bahkan penyebaranya semakin dominan di beberapa negara seperti di Amerika Serikat dan Inggris, bahkan kini telah ditemukan di Indonesia.
Dari data yang ditunjukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Rabu, 26 Juni 2021, menyebutkan bahwa Covid-19 Varian Delta sudah terdeteksi di lebih 80 negara, bahkan saat menyebar virus ini terus bermutasi.
Dalam sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa Covid-19 Varian Delta lebih menyebar daripada varian lainnya.
Covid-19 Varian Delta dini, menurut para ilmuwan dalam datanya menunjukan bahwa hampir 60 persen sangat lebih menular dibandingkan dengan Covid-19 Varian Alpha yang ditemukan di Inggris.
Covid-19 Varian Delta ini akan membuat mereka yang terinfeksi ini akan mungkin dirawat inap, sebagaimana yang terjadi di berbagai negara.
Tidak hanya itu Covid-19 Varian Delta ini disebut-sebut memiliki gejala yang sangat berbeda dengan virus Corana lain yang diketahui.
Maka dari itu masyarakat sangat penting untuk mengetahui perbedaan gejala Covid-19 pada umumnya dan gejala infeksi Covid-19 Varian Delta.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Mirro pada Jumat, 26 Juni 2021, kenali gejala umum Covid-19 serta gejala pada infeksi Covid-19 Varian Delta.
1. Gejala Covid-19 pada Umumnya
Gejala yang terjadi pada infeksi virus corona pada umumnya muncul pada periode inkubasi atau sekitar 2-14 hari setelah terpapar. Ini rinciannya:
1. Batuk kering
Salah satu gejala dari Covid-19 pada umumnya yaitu batuk, akan tetapi bukan batuk yang terjadi pada biasanya.
Bagi Seseorang yang terinfeksi Covid-19 ini akan merasakan batuk yang sangat terganggu, dan hal ini terasa seolah-olah berasal dari suatu yang sangat dalam.
Baca Juga: Covid-19 Semakin Merajalela, Raffi Ahmad Perintahkan Pegawainya WFH tapi Gaji Naik 20 Persen
2. Napas Pendek
Gejala umum Covid-19 yang kedua yaitu sesak napas gejala ini pada umumnya sebagai tanda bahwa penyakit mencapai tahapan serius. Bahkan yang ditakutkan hal ini muncul tanpa diiringi dengan batuk.
jika hal ini terjadi bahkan ia merasakan kondisi seperti dada yang diikat atau mulai kesulitan untuk bernapas, maka lebih baiknya langsung menghubungi layanan kesehatan.
3. Demam
Gejala Covid-19 pada umumnya yaitu demam ini menjadi salah satu gejala umum.
seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami demam yang tinggi, dan apabila di cek menggunakan thermogun atau Cek suhu diatas 37,7 Derajat celcius.
Salah satu gejala umum Covid-19 yaitu meningkatnya suhu tubuh yang akan meningkat dan terasa pada sore dan menjelang malam, karena cara umum tirus menghasilkan demam.
4. Menggigil
Gejala Covid-19 pada umumnya yaitu tubuh akan merasa menggigil, terasa sakit, dan demam tinggi yang terjadi pada malam hari.
Akan tetapi tidak semua orang mengalami gejala Covid-19 dengan reaksi yang parah.
pada umumnya orang yang terkena Covid-19 akan mengalami kedinginan seperti kondisi flu pada biasanya, sendi akan terasa pegal-pegal, tidak jarang sangat sulit membedakan mana flu dan Covid-19.
5. Kelelahan
Ciri-ciri awal yang akan terjadi pada seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami kelelahan sampai pada tahap yang ekstrem.
Rasa lelah yang terjadi tidak hanya pada saat terinfeksi virus Corona saja namun ini akan berlanjut lama setelah virus hilang.
Menurut para peneliti menyebutkan bahwa orang yang terkena virus corona akan merasa kelelahan dan kekurangan meski dirinya telah pulih.
6. Kehilangan bau dan rasa
Orang yang terkena Covid-19 akan kehilangan kemampuan mencium dan mengecap rasa, dan ini menjadi gejala khas dan sering terjadi.
Dalam hal ini para ahli menyebutnya dengan istilah Anosmia yang artinya kehilangan kemampuan mencium
Dalam kondisi seperti ini biasanya orang yang terkena gejala Covid-19, akan mengakibatkan pasien akan berkurang nafsu makan.
2. Gejala Covid-19 Varian Delta
Gejala Covid-19 varian Delta sering disebut mirip dengan gejala virus pada asalnya.
Namun, Covid-19 varian Delta ini bisa membuat gejala-gejala pada virus awalnya akan lebih parah serta sangat lebih sulit ditangani.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Berduka, Kabarkan Asisten Gus Miftah Meninggal Dunia Karena Covid-19
Salah seorang Profesor di John Hopkins University yaitu Dr Bhakti Hansotia mengatakan, ada beberapa gejala infeksi virus Covid-19 varian Delta, yaitu sebagai berikut:
- Gangguan pendengaran
- Nyeri sendi
- Mual
- Muntah
- Hilangnya selera makan
- Sakit perut
Adapun pendapat lain dari Tim Spector selaku Profesor Epidemiologi Genetika di King's College London mengungkapkan, bahwa gejala yang ditimbulkan dari akibat infeksi Covid-19 varian Delta terasa seperti flu yang parah.
Bahkan menurutnya, terdapat beberapa gejala yang paling banyak dilaporkan oleh penderita Covid-19 varian Delta. Gejala yang dimaksud yaitu sebagai berikut:
- Demam
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
Menurut sang Profesor bahwa orang yang terkena gejala Covid-19 Varian Delta akan lebih jarang bahkan tidak ada sama sekali gejala seperti pada umumnya, justru ia akan lebih jarang mengalami hal tersebut.
Sedangkan untuk orang yang lebih muda, gejala Covid-19 Delta yang lebih dominan adalah pilek atau badan terasa tidak enak atau kelelahan.
Nah itulah perbedaan Gejala Covid-19 pada umumnya dengan Covid-19 Varian Delta.***
