Network
MANTRA SUKABUMI - Tokoh Nahdhatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menceritakan guyonan KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Hal itu mengomentari cuitan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tentang Bandara Abdurrahman Wahid di Blora Jawa Tengah.
Menurut Gus Nadir, dirinya teringat guyonan Gus Dur beberapa tahun silam yang saat ini menjadi kenyataan.
Baca Juga: Waspada, Berikut Tanda Kiamat Menurut Pendiri NU, Salah Satunya Munculnya Pemimpin Munafik dan Fasik
"Gus Dur itu sakti tenan. Guyonannya jadi kenyataan," tulis Gus Nadir di akun Twitter pribadinya dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 27 Juni 2021.
Gak usah dibenturkan. Yg pakai kebaya gak usah dibilang melanggar syariat. Yg pakai gamis dan jilbab gak usah dibilang merusak budaya bangsa. Kita hormati pilihan dan tafsir pakaian serta budaya msg2. Dikombinasikan jg boleh: jilbaban pakai kebaya ???? https://t.co/51ipYfvcUw— Khazanah GNH (@na_dirs) June 26, 2021
Gus Nadir mengatakan Gus Dur pernah berguyon jika saat dirinya mendarat di Malang ada Banser yang salah melapor.
Saat itu, Banser tersebut dengan semangat mengatakan KH Abdurrahman Saleh telah mendarat di Bandara Abdurrahman Wahid.
"Dulu guyonnya saat mendarat di Malang ada Banser yg terlalu semangat sampai keliru, “Lapor! KH Abdurrahman Saleh telah mendarat di Bandara Abdurrahman Wahid”," lanjutnya.
Kini lanjut Gus Nadir guyonan Gus Dur menjadi kenyataan dengan adanya Bandara Abdurrahman Wahid di Blora.
"Kini, ternyata memang ada bandara Abdurrahman Wahid @ganjarpranowo," pungkasnya.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau pembangunan Bandara Abdurrahman Wahid yang sudah dimulai sejak tahun 2019.
Menurut Ganjar Pranowo, nama tersebut diusulkan oleh Bupati Blora yang langsung ia setujui saat itu.
Bandara ini sebelumnya sempat mangkrak selama 34 tahun, kemudian Ganjar dan Bupati Blora berinisiatif mengaktifkan kembali sebagai bandara komersial.
Bandara yang ditargetkan beroperasi tahun ini kini sudah mencapai 85 persen untuk terminal dan 8 persen untuk daerah akses.
Namun menurut Ganjar bandara ini beruntung sebab dibelakangnya ada stasiun kereta api, sehingga nanti koneksinya ke kereta api.***
