MANTRA SUKABUMI - Pakar Komunikasi yang juga merupakan dosen Universitas Indonesia (UI) buka suara terkait pemanggilan BEM UI.
Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) membongkar jika pertemuan BEM UI dan Rektorat hanya ngobrol-ngobrol saja.
Namun menurut Ade, narasi yang dibangun sudah ke arah pembungkaman kebebasan akademik.
"Para pembela BEM UI udah kepalang membangun narasi bahwa karena direktur kemahasiswaan memanggil BEM, itu berarti terjadi pembungkaman kebebasan akademik," tulis Ade di akun Twitter pribadinya.
Padahal menurut Ade Armando, pertemuan itu hanya di isi ngobrol saja antara Rektorat dan BEM UI.
"Ternyata BEM diundang untuk ngobrol2 doang," lanjutnya.
Ade juga menegaskan tidak ada ancaman sanksi dan perintah untuk menghapus tweet pada pertemuan itu.