Kasus Covid-19 di Pangandaran Kembali Melonjak, Susi Pudjiastuti Sampaikan Aturan Baru Bupati

- 28 Juni 2021, 15:40 WIB
Susi Pudjiastuti.
Susi Pudjiastuti. /Tangkapan layar/Akun Twitter @susipudjiastuti



MANTRA SUKABUMI - Kasus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan, tak terkecuali di Kabupaten Pangandaran.

Kabupaten Pangandaran adalah salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.

Berkaitan dengan hal ini, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membagikan informasi aturan baru yang akan diterapkan di Pangandaran.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Susi Pudjiastuti mengaku mendapatkan informasi tersebut langsung dari bupati Pangandaran, H.Jeje Wiradinata.

Dalam cuitan di akun Twitter tersebut Susi Pudjiastuti memaparkan semua tempat wisata di Pangandaran akan ditutup sementara.

Lebih lanjut pemerintah Pangandaran melarang adanya acara yang menimbulkan kerumunan seperti pesta pernikahan, pengajian, dan lain-lain.

Kemudian, kantor-kantor juga akan diliburkan atau diberlakukan WFH.

Susi Pudjiastuti menyebutkan aturan baru di Pangandaran tersebut mulai berlaku pada besok Selasa, 29 Juni 2021.

"Pagi ini saya dapat informasi langsung dari Bupati Pangandaran. Kabupaten Pangandaran mulai hari Selasa 29 Juni 2021 melakukan penutupan semua tempat wisata, pelarangan acara-acara yang menimbulkan kerumunan seperti pesta hajatan perkawinan dll, pengajian. Kantor-kantor diliburkan/ WFH," cuit Susi Pudjiastuti, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, Senin 28 Juni 2021.



Aturan baru di Pangandaran ini dibuat sebagai dampak dari melonjaknya kembali kasus Covid-19.

Selain itu, untuk mengurangi lonjakan kasus pemerintah Indonesia juga menerapkan dan memperketat kembali PPKM yang sudah dimulai pada 25 Juni 2021 kemarin.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Pangandaran adalah salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang kenaikan jumlah positif Covid-19 sangat signifikan kenaikannya.

Kasus corona aktif saat ini menembus angka 403 jiwa, pasien Covid-19 bertambah 20 jiwa dari hari sebelumnya.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 Meningkat, Susi Pudjiastuti: Pilih Pake Masker atau Saya Tenggelamkan?

Selain itu, untuk kasus corona sembuh secara keseluruhan di Kabupaten Pangandaran mencapai 2.286 jiwa tak ada penambahan pasien Covid-19 sembuh dari hari sebelumnya.

Kasus corona meninggal karena infeksi Covid-19 sebanyak 61 jiwa, tak ada penambahan.

Sementara, total kasus corona baik aktif, sembuh, hingga meninggal di Pangandaran saat ini mencapai 2.750 jiwa. Untuk kategori suspek Covid-19 di Pangandaran sebanyak 852 jiwa, lalu 2 diantaranya menjalani isolasi mandiri, 821 lainnya discarded atau sembuh dan 23 meninggal.

Untuk kategori kontak erat saat ini tercatat sebanyak 2.006 jiwa, 6 di antaranya menjalani karantina, dan 2.000 lainnya discarded atau sembuh.

Satgas Covid-19 Kabupaten Pangandaran juga melaporkan saat ini sudah melaksanakan pemeriksaan laboratorium untuk 13.455 Rapid Diagnostic Test (RDT).

Dari total itu, sebanyak 70 di antaranya terlaporkan reaktif dan 13.385 RDT lainnya non reaktif.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x