Network
MANTRA SUKABUMI - Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Henry Subiakto angkat bicara terkait akun pengurus BEM UI yang diretas.
Seolah menyindir, Henry mengatakan jika BEM itu merupakan generasi muda pilihan yang pintar dan cerdas.
Ia mengatakan harusnya mereka bisa melawat bahkan lebih hebat karena mereka dekat dan menguasai teknologi.
Baca Juga: Beredar Ceramah KH Abdullah Gymnastiar Marah Masjid Dikunci Karena Covid-19, Aa Gym: Itu Hoaks
"BEM Mahasiswa itu generasi muda pilihan yg pinter2 & cerdas. Mrk dekat dan menguasai teknologi digital jauh lbh hebat dr generasi yg lbh tua," tulis Henry.
"Jd kalau ada yg meretas akun mrk, harusnya bisa melawan bhkn lbh hebat," lanjutnya.
Henry kemudian menegaskan jika benar tidak mampu, mereka tinggal melaporka ke polisi atas aksi peretasan tersebut.
"Tp kalau benar gak mampu menghadapi peretas, ya lapor polisi," sambungnya.
Ia bahkan menceritakan jika akunnya diretas selalu minta tolong kepada mahasiswa untuk memulihkannya.
"Akun saya kalau diretas, saya minta tolong mahasiswa untuk membantu memulihkan atau melawan peretas," katanya.t
Lagi-lagi ia mengatakan jika mahasiswa itu cerdas dan pintar jika menyangkut urusan teknologi digital.
Baca Juga: Heboh, Lulusan Cum Laude Universitas Indonesia Siap Tampung Kerja BEM UI Jika Dipecat Kampus
"Mahasiswa itu cerdas dan pinter2 kok. Malah dosen dan yg tua2 jauh kalah pinter kalau untuk urusan perangkat teknologi digital," tuturnya.
Henry lantas menuturkan untuk berkomunikasi dan berpendapat di negeri ini, terdapat ratusan juta saluran yg bisa digunakan.
Itu bisa berwujud ribuan media massa, ribuan forum diskusi offline maupun online, dan ratusan juta akun media sosial.
"Tidak mungkin membungkam mrk. Teknologi telah membawa demokrasi," pungkasnya.
Sebelumnya seperti diberitakan, akun beberapa pengurus BEM UI dikabarkan diretas, bahkan nomor WhatsApp Ketua BEM sempat tidak bisa dibuka.***
