Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi Soal Kritik Mahasiswa, Ade Armando: Gimana Bangsa Gak Bangga Sama Bapak

- 29 Juni 2021, 18:25 WIB
Ade Armando tanggapi pernyataan Jokowi atas kritik BEM UI
Ade Armando tanggapi pernyataan Jokowi atas kritik BEM UI /Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Hersubeno Point/

MANTRA SUKABUMI - Pakar Komunikasi yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando turut mengomentari pernyataan Presiden Jokowi.

Ade Armando mengatakan jawaban Presiden Jokowi atas kritik Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI patut diacungi jempol.

Ia lantas memuji Presiden Jokowi dengan menyebut bagaimana bangsa tidak bangsa dengan Presiden yang meminta kampus tidak menghalangi pihak yang menghina dirinya.

Baca Juga: Politisi Cantik Ini Tanggapi Sikap Legowo Presiden Jokowi: Beliau Selalu Santai dan Menerima

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Puji Jokowi Legowo Dikritik Mahasiswa: Salut, Apalagi Jika Batalkan Pasal Penghinaan Presiden

"Presiden Jokowi minta agar Universitas tidak menghalangi BEM menghina dirinya. Gimana bangsa ini nggak bangga dengan Anda, Pak Presiden?," tulis Ade Armando.

Ade Armando sebelumnya sempat mengeluarkan statement yang menjadi polemik karena menyangkut bahasa masuk UI lewat nyogok

"Ini karya BEM UI. Saya sih menghargai kebebasan berekspresi. Tapi kalau jadi lembaga yg mewakili mahasiswa UI, ya jangan kelihatan terlalu pandirlah. Dulu masuk UI, nyogok ya?," ujarnya saat itu.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait gelar yang diberikan BEM UI yang menyebut Jokowi King of Lip Service.

Menurut Jokowi itulah adalah hal biasa sebagai bentuk ekspresi dari para mahasiswa kepada dirinya.

Ia juga mengatakan hal terebut sudah sejak lama terjadi. Ia mengaku pernah disebut klemar klemer, planga plongo, otoriter, bapak bipang, hingga King of Lip Service.

Baca Juga: Bongkar Dalang Aktivis Kampus yang Selalu Serang Jokowi, Ruhut Sitompul: Mereka dari 2 Keluarga

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi, jadi kritik itu boleh-boleh saja," ujar Jokowi.

Jokowi juga meminta agar Universitas tidak menghalangi para mahasiswa untuk berekspresi.

"Tapi juga ingat, kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopan santunan, saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar menyampaikan ekspresi pendapatnya," lanjutnya.

Tapi saat ini kita sama-sama fokus terhadap penanganan Covid-19," pungkas Jokowi.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah