Epidemiolog UI itu pun mempertanyakan sikap Moeldoko, yang selalu mempromosikan Ivermectin.
"Kok jadi salesman obat sih pak Moeldoko?" cuit Pandu Riono.
Dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA, sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin uji klinis terhadap Ivermectin.
Baca Juga: Politisi Ini Sebut Presiden Jokowi Tidak Berwibawa Karena Ulah Kepala Staf Presiden Moeldoko
Izin uji klinis untuk Ivermectin tersebut langsung disampaikan oleh Penny Lukito selaku Kepala BPOM pada Senin, 28 Juni 2021.
Penny Lukito mengatakan, pihaknya menyetujui uji klinik penggunaan Ivermectin untuk pengobatan COVID-19
Lalu Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan, bahwa BUMN farmasi bersiap untuk memproduksi 4,5 juta Ivermectin jika sudah lolos uji klinik.
Sementara itu, Ketua Umum HKTI, Moeldoko kerap mempromosikan obat tersebut dengan mengklaim Ivermectin terbukti manjur.
Dirinya kemudian menyinggung pernyataan ahli yang mengatakan, bahwa Ivermectin menimbulkan risiko fatal seperti meninggal dunia.
Moeldoko mengatakan, pernyataan dari ahli terkait Ivermectin tersebut tidaklah bijak.***