Tanggapi Pernyataan Jokowi Soal Kritik 'The King of Lip Services', Andi Arief: Membahayakan Demokrasi

- 29 Juni 2021, 20:10 WIB
Tanggapi Pernyataan Jokowi Soal Kritik 'The King of Lip Services', Andi Arief: Membahayakan Demokrasi./
Tanggapi Pernyataan Jokowi Soal Kritik 'The King of Lip Services', Andi Arief: Membahayakan Demokrasi./ //Antara/Achmad Zaenal//

"Malah menebar peringatan soal etika dan tatakrama," sambungnya.

Jadi, dengan pernyataan Jokowi seperti tersebut bukan memberi kebebasan berdemokrasi melainkan membahayakan.

"Kesimpulan saya penjelasannya masih membahayakan demokrasi," ucap Andi Arief.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan dalam unggahan video di akun Twitter nya bahwa mahasiswa sah-sah saja mengatakan hal demikian.

"Ini sebetulnya sudah lama, saya dibilang planga-plongo, otoriter, bapak bipang dan baru-baru ini dijuluki The King of Lip Services. Ini negara demokrasi dan kritik itu boleh-boleh saja," ucapnya.

Jokowi menambahkan bahwa Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi.

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan karena negara Indonesia terkenal dengan memiliki budaya tatakrama dan sopan santun sehingga harus terjaga.

Karena menurutnya, Mahasiswa mengemukakan pendapat tentang permasalahan di negara Indonesia adalah hal yang wajar.***

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah