Adi menegaskan, pihaknya juga akan menyiapkan ruangan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) Pelabuhan Gilimanuk.
Ruangan ASDP Pelabuhan Gilimanuk tersebut diperuntukan untuk menampung korban selamat, dan dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Kronologis Tenggelamnya Kapal Ferry KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk Bali
Pihaknya pun saat ini masih melakukan pendataan terkait korban selamat, ataupun meninggal dunia.
"Evakuasi dari tim gabungan masih berlangsung. Kami masih melakukan pendataan," katanya.
Informasi menyebutkan kapal ferry KMP Yunice membawa 133 penumpang, dan puluhan kendaraan.
Kapal ferry tersebut berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Di sisi lain Direktur RSU Negara dr Putu Eka Indrawati mengatakan, pihaknya siap menerima dan merawat korban kapal tenggelam tersebut.
Dugaan sementara, kapal ferry KMP Yunice tenggelam akibat terbawa arus besar pada Selasa ini.
Hingga saat ini, penyebab kapal tenggelam masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.