Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi soal ajakan revolusi Ketua Umum HMI MPO.
Menurut Ferdinand bahwa ajakan revolusi Ketua HMI itu hanya seperti petasan cabe yang dibeli seorang bapak.
Ferdinand menuding bahwa dibelakang aksi sang Ketua HMI itu ada sosok bapak yang menyuruhnya untuk memainkan peran.
Baca Juga: HMI Desak Jokowi Turun Tahta, Ruhut Sitompul: Alumni HMI Banyak di Pemerintahan, Kami Tak Takut
"Soal ajakan revolusi dari Ketua HMI itu sebetulnya hanya sebuah petasan yang dibeli bapaknya dan disuruh dimainkan sana anaknya," cuit Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 30 Juni 2021.
Ferdinand menilai aksi tersebut tak akan menghasilkan apa-apa, ia pun enggan memperjelas siapa aktor bapak dibalik ketua HMI itu.
"Petasan cabe yang cuma bunyinya saja riuh tapi tak menghasilkan apa-apa. Bapaknya siapa? Tak perlu saya jelaskan semua tau," ujarnya.
"Cuma kasihan bocah itu, jadi boneka saja bangga," sambungnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Didemo Juniornya di HMI, Ferry Koto: Justru Menaikan Popularitas Dia
Sebelumnya, ajakan revolusi HMI itu pun langsung mendapat tanggapan dari para loyalis Presiden Jokowi, salah satunya Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul mengatakan harusnya HMI menjaga etika dan sopan santun dalam berpolitik.
"HMI juga harus menjaga Etika dan Sopan Santun dalam berpolitik," cuit Ruhut seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ruhutsitompul pada Rabu, 30 Juni 2021.
Ruhut mengingatkan bahwa di Pemerintahan Presiden Jokowi banyak juga alumni HMI yang menjabat.
Baca Juga: HMI Demo Anies, Ferdinand Hutahaean Sarankan Wagub Riza Dukung Proses Hukum
"Ingat Alumni HMI banyak ikut mengelolah di Pemerintahan Pak Joko Widodo “Ibarat memercik air terpercik muka sendiri”," tulisnya.
Ruhut menegaskan bahwa para loyalis Jokowi tidak takut dengan gertakan yang dilakukan PB HMI MPO yang dinilai hanya cari panggung.
"Kami Loyalis Pak JOKOWI tidak takut dengan Gertak Sambal cari panggung nie ye Paten MERDEKA," tegasnya.***
