Anggap Julukan 'The King of Lip Service'? Jokowi Masih Sopan, Fadli Zon: Malah Ada yang Lebih Ekstrem

- 30 Juni 2021, 21:35 WIB
Anggota DPR RI Fadli Zon. Anggota Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) RI Fadli Zom diklaim akan mundur dari jabatan apabila Habib Rizieq Shihab dipenjara.
Anggota DPR RI Fadli Zon. Anggota Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) RI Fadli Zom diklaim akan mundur dari jabatan apabila Habib Rizieq Shihab dipenjara. /Twitter.com/@fadlizon/



MANTRA SUKABUMI - Anggota DPR Fadli Zon, menanggapi julukan 'The King of Lip Service' yang diberikan BEM UI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Fadli Zon, julukan 'The King of Lip Service' untuk Presiden Jokowi tersebut adalah hal yang biasa.

Bahkan Fadli Zon mengklaim, terdapat hal-hal yang lebih ekstrem yang terkait Presiden Jokowi dibandingkan dengan julukan 'The King of Lip Service'.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Pernyataan soal julukan 'The King of Lip Service' untuk Presiden Jokowi itu, disampaikan Fadli Zon saat menghadiri acara Catatan Demokrasi tvOne.

"Menurut saya masih sopan, sopan sekali itu," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan kanal YouTube tvOnenews pada 29 Juni 2021.

Terkait julukan 'The King of Lip Service' dan gambar yang mengkritik Presiden Jokowi tersebut, Fadli Zon mengatakan itu adalah hal yang sangat biasa.

Dirinya kemudian membandingkan dengan gambar yang dibuat oleh salah satu media onlin Indonesia, yang menurutnya lebih sadis.

"Pernah ada suatu majalah nasional, malah (Jokowi) panjang tuh hidung bayangannya," jelas Fadli Zon.

Ia kemudian mengatakan, pada saat gambar tersebut dibagikan, tidak ada pihak-pihak yang terlalu mempermasalahkannya.

Baca Juga: Soal Jokowi yang Ingatkan Sopan Santun Saat Kritik, Fiersa Besari: Susah Emang Jadi Warga Negara

"Itu lebih sadis dan lebih ekstrem lagi, tidak ada masalah. Ini demokrasi," katanya.

Ketua BKSAP DPR itu kemudian mempertanyakan, apakan mahasiswa tidak boleh membahas isu-isu politik di Indonesia.

"Emang mahasiswa gak boleh berpolitik? Mahasiswa ya harus berpolitik sebagai warga negara yang sudah dewasa, berhak untuk berpolitik," ucap Fadli Zon.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika mahasiswa berpolitik bisa membela kebenaran, kejujuran dan kjuga keadilan.

"Kalau orang sudah membela, berarti kepentingannya apa? kepentingan rakyat menurut saya," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, melalui akun Twitter @BEMUI_Official pada Sabtu, 26 Juni 2021, BEM UI melayangkan kritik kepada Presiden Jokowi.

Dalam unggahan tersebut, BEM UI menyindir kinerja Presiden Jokowi dengan sebuah gambar serta menjulukinya sebagai 'The King of Lip Service'.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x