Terungkap, Ternyata Tokoh NU Ini yang Sarankan Pemerintah Berlakukan PPKM Darurat di Indonesia

- 2 Juli 2021, 07:26 WIB
PPKM Darurat Jawa dan Bali, Mal Tutup 17 Hari.
PPKM Darurat Jawa dan Bali, Mal Tutup 17 Hari. /Unsplash.com/WeLoveBarcelona.de

Menurut Gus Nadir, meskipun tidak sampai karantina wilayah, namun minimal sudah menerapkan PPKM Darurat yang membatasi mobilitas masyarakat.

"Belum sampai karantina wilayah, tp plg tdk sdh mulai menarik rem darurat," lanjutnya.

Baca Juga: Ferdinand Semprot Tokoh NU Gus Nadir: Mestinya Narasimu Lebih Cerdas, Sekolah Tinggi dan Gelar Panjang

Karena itu, Gus Nadir memberikan apresiasi atas pengambilan kebijakan PPKM Darurat. Ia juga akan terus memberikan usulan terbaik kepada negara.

"Kita mengapresiasi, mengkritisi dan mengusulkan yg terbaik demi kemaslahatan bangsa," pungkasnya.

Sebelumnya, Gus Nadir meminta pemerintah agar segera menarik rem darurat karena situasi dan kondisi yang mengkhawatirkan.

Gus Nadir mengatakan ini merupakan krisis kemanusiaan yang akan mempertaruhkan nyawa bangsa dan masa depan anak-anak Indonesia.

"Karena itu saya Nadirsyah Hosen dari kampus Monash University menyerukan kepada pemerintah untuk segera melakukan langkah-langkah yang darurat demi menjaga nyawa dan keberlangsungan anak bangsa," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah