Heboh Video Ichsanuddin Noorsy Sebut Yahudi Dikte Islam dengan Covid-19, Ferdinand Harap Tidak Kena

- 3 Juli 2021, 10:02 WIB
Ichsanuddin Noorsy
Ichsanuddin Noorsy /Twitter

MANTRA SUKABUMI - Video Ichsanuddin Noorsy yang menyebut Covid-19 adalah upaya Yahudi mendikte umat Islam kbali beredar.

Menanggapi hal itu, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean berharap Ichsanuddin Noorsy tidak terkena Covid-19.

Ferdinand berharap Ichsanuddin Noorsy dapat menyaksikan kekejaman Covid-19 dan menyadarkan dirinya.

Baca Juga: Ferdinand Desak Anies Baswedan Minta Maaf Karena Permalukan Indonesia: Lebih Elegan Jika Mundur

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Rachmawati Soekarno Putri Sosok Teguh Pendirian dan Berpihak pada Rakyat

"Saya berharap agar Ichsanudin Noersi ini tidak kena covid. Supaya dia bisa menyaksikan kekejaman covid kepada manusia," tulis Ferdinand di akun Twitternya.

"dan menyadarkan dirinya bahwa hama, wabah bukan hal baru dibumi dan kita diberi akal budi utk menghindarinya," sambungnya

Ferdinand juga mengingatkan jika manusia diperintahkan untuk merawat hidup bukan untuk menantang maut.

"Kita disuruh merawat hidup bukan menantang maut..!," pungkasnya.

Seperti diketahui, dalam video tersebut Ichsanuddin Noorsy menyebut jika hebatnya Yahudi dapat mendikte umat Islam dengan Covid-19.

"Anda disuruh shalat berjarak, anda dilarang shalat Idul Fitri, anda dilarang shalat Tarawih, tahun lalu," katanya.

Baca Juga: Viral Surat Permohonan Pemprov DKI ke Duta Besar Negara Asing, Ferdinand: Membuat Malu Indonesia

Ia lantas membacakan salah satu ayat Alquran Surat Al-An'am Ayat 162 yang mengatakan shalat, ibadah, hidup, dan mati hanya untuk Allah.

"Kamu bilang hidup matimu untuk Allah, tapi sekedar menghadapi Covid-19 saja ketakutan, padahal masjid tempat termulia, kenapa musti takut," sambungnya.

Karena itu bagi Ichsanuddin Noorsy tidak ada logika jika mereka yang selalu mengucapkan doa itu takut

"Saya begini sejak awal Covid-19, mau gak percaya? Buktikan. Silahkan buka di online 'corona dan perang ekonomi' sudah saya bilang," bebernya.

Ichsanuddin menegaskan bahwa ini hanyalah perang industri farmasi, yang nantinya akan berujung pada perang atau uang digital.

"Lu mau didikte lu, Yahudi lagi kalah sama China, Lu dijadikan alat. Tapi dia lagi pukul China, dia juga pukul Islam sekalian," tuturnya.

"Ketemu konstruksi besarnya, apa kontruksi besarnya? Ini berkaitan dengan Islam yang di tweet sebagai teroris," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah