Network
MANTRA SUKABUMI - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut mengomentari kelangkaan obat yang terjadi.
Hal itu disampaikan pengacara dengan gaya nyentrik itu saat dirinya menceritakan pengalaman seorang anak muda yang dinyatakan positif Covid-19.
Melalui akun Instagram pribadinya, Hotman meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin segera melakukan audit.
Baca Juga: Mbah Maimoen Sebut Jika Jamaah Haji Kurang dari 600 Ribu, Allah Utus Malaikat untuk Keliling Ka'bah
"Bapak Menteri Kesehatan Republik Indonesia, ada seorang anak muda yang positif Corona, oleh dokter di kasih obat anti virus namanya pavipiravir," ujar Hotman.
Namun lanjut Hotman, setelah dicari seharian ke berbagai apotek di Jakarta obat tersebut tidak ditemukan.
"Dan banyak juga keluhan jenis-jenis obat lain pun yang terkait dengan pandemic susah dicari," lanjut Hotman.
Ia pun mengaku mencari koleksi obat miliknya untuk ia berikan kepada anak muda tersebut, namun ia mengaku tidak memiliki obat itu.
"Ini saya bongkar dari subuh untuk saya kirim ke anak muda itu, tapi tidak ada," imbuhnya.
Karena itulah Hotman Paris meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi sadikin untuk turun tangan menindak lanjuti hal itu.
"Bapak Menteri Kesehatan, tolong segera dilakukan audit kepada semua distributor, tolong turunkan orang," pinta Hotman.
Hotman Paris mengatakan saat ini tidak bisa hanya dengan peraturan, namun harus di cek ke lapangan.
"Turun ke lapangan, cek semua distributornya, obat Pavipiravir obat anti virus sama sekali tidak ada di pasaran," pungkas Hotman.
Seperti diberitakan akhir-akhir ini banyak keluhan dari masyarakat yang mengaku kesulitan mencari beberapa jenis obat.
Selain sulit, harga beberapa obat juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan dari sebelumnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan hingga mengeluarkan ancaman akan menindak pihak yang menimbun obat.
Luhut mengaku akan melakukan sidak ke lapangan terkait kelangkaan obat termasuk harga yang melambung.***
